Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Nggak Horor Lagi, Pemudik Sampai Keheranan

Mudik Nggak Horor Lagi, Pemudik Sampai Keheranan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warga Bekasi, Sutan Ardiansyah mengaku pada mudik 2019 tanpa hambatan, atau dapat dibilang lancar jaya.

Seperti diketahui, beragam cerita selalu mengiringi perjalanan mudik tiap tahunnya. Namun, untuk di tahun 2019, pemudik mengaku menempuh waktu lebih singkat dibanding saat mudik pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, mayoritas pemudik dari Jakarta memanfaatkan jalan tol untuk menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Tol Trans Sumatera. Tol fungsional yang dibuka khusus saat mudik juga jadi alternatif para pemudik.

Seperti Sutan, ia mengaku perjalanan tadi siang mulai dari Bekasi jam 13.00 sampai Pekalongan jam 17.00 tanpa hambatan. "Bila tahun- tahun sebelumnya kemacetan kerap terjadi di ruas Tol setelah ada pengalihan arus satu arah, Tol Cikampek lancar, " ujarnya kepada wartawan, Senin (3/6/2019).

Baca Juga: Enggak Mudik, OSO dan Kyai Ma'ruf Amin Lebaran di Jakarta

Sambungnya, "Heran lalu lintas di sepanjang jalan terpantau lancar. Kemacetan yang biasa ditemui saat mudik atau hari-hari biasa justru tak tampak," ucapnya.

Sementara itu, Pengamat Transportasi, Dion M, mengatakan bahwa setiap tahun pemerintah selalu menambah improvement dalam bidang Transport terutama Zerro Accident. "Disamping itu, pemerintah juga mengimbangi sarana transportasi untuk memahami prosedur berkendara, mengetahui rambu-rambu lalu lintas, mengikuti saran dan pesan pemerintah untuk berpergian jauh," jelasanya.

Lanjutnya, tak hanya itu, ia mengatakan mudik mampu menggelorakan semangat gotong royong kolektif sehingga begitu banyak pihak yang terlibat, Pemerintah, Parpol, Swasta, dan BUMN yang tergerak mengadakan mudik bersama untuk rakyat Indonesia.

Baca Juga: Di Mudik Gratis BUMN, RNI Berangkatkan 1.500 Pemudik dengan Bus dan Kapal Laut

“Horor kondisi macet sepertinya telah menjadi pengalaman berharga bagi para stakeholder untuk berjibaku memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam menyambut momen spesial lebaran. Tahun 2012 dan 2013 saya pernah merasakan lama perjalanan selama 48 jam dan 40 untuk menyelesaikan rute yang sama,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: