Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sistem Satu Arah saat Arus Mudik Sukses, Ini Rahasianya

Sistem Satu Arah saat Arus Mudik Sukses, Ini Rahasianya Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Semarang -

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengungkap kesuksesan sistem one way saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, arus mudik juga relatif lancar.

"Yang kita lakukan selama melaksanakan Operasi Ketupat tahun 2019 mulai 29 Mei dan akan berakhir 10 Juni nanti," kata lulusan Akpol tahun 1987 itu, di kawasan Tol Kalikangkung Semarang, Kamis (6/6/2019).

"Sekarang sudah masuk hari ke-9. Apa yang kita lakukan? Saya kira bisa dilihat sendiri oleh masyarakat kita, oleh media siapa pun masyarakat kita yang mudik, kita dengan semua mitra terkait dari kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, pengatur jalan tol dan semua mitra usaha pengatur jalan tol sudah bekerja dengan optimal," tuturnya.

"Sehingga apa yang kita rasakan, apa yang kita evaluasi khususnya selama delapan hari pelaksanaan operasi, angka-angka kemacetan kemudian pelanggaran lalu lintas, kecelakaan itu turun drastis," katanya.

Baca Juga: Masih Ramai Pemudik, KAI Perpanjang Operasional KA Tambahan

Dia menjelaskan, sistem satu arah atau one way di jalur bebas hambatan terbukti bisa memperlancar arus mudik. One way mulai diterapkan dari KM 70 Cikampek Utama hingga KM 263 Brebes Barat, selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

"Rekayasa lalu lintas yang kita lakukan khususnya selama lima hari sebelum Hari Raya, saya kira sudah menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat. Yang kita lakukan mulai 30, 31 Mei, kemudian 1, 2 Juni bahkan kita perpanjang di tanggal 3 Juni," katanya.

"Hari ini pun sebagaimana kebutuhan masyarakat di hari kedua Hari Raya, kita juga melalukan rekayasa lalu lintas pada ruas tertentu utamanya beberapa ruas dan titik pada Tol Cikampek, kita juga melaksanakan one way pada pukul 11.00 WIB. Karena ini memang kebutuhan kita laksanakan one way di KM 73-KM 188 Palimanan. Dengan harapan, rekayasa lalu lintas itu masyarakat bisa melaksanakan perjalanan mereka dengan tertib, nyaman, dan mudah-mudahan tepat waktu sampai tujuan," katanya.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengungkap kesuksesan sistem one way saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, arus mudik juga relatif lancar.

"Yang kita lakukan selama melaksanakan Operasi Ketupat tahun 2019 mulai 29 Mei dan akan berakhir 10 Juni nanti," kata lulusan Akpol tahun 1987 itu, di kawasan Tol Kalikangkung Semarang, Kamis (6/6/2019).

"Sekarang sudah masuk hari ke-9. Apa yang kita lakukan? Saya kira bisa dilihat sendiri oleh masyarakat kita, oleh media siapa pun masyarakat kita yang mudik, kita dengan semua mitra terkait dari kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, pengatur jalan tol dan semua mitra usaha pengatur jalan tol sudah bekerja dengan optimal," tuturnya.

"Sehingga apa yang kita rasakan, apa yang kita evaluasi khususnya selama delapan hari pelaksanaan operasi, angka-angka kemacetan kemudian pelanggaran lalu lintas, kecelakaan itu turun drastis," katanya.

Dia menjelaskan, sistem satu arah atau one way di jalur bebas hambatan terbukti bisa memperlancar arus mudik. One way mulai diterapkan dari KM 70 Cikampek Utama hingga KM 263 Brebes Barat, selama 12 jam mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

"Rekayasa lalu lintas yang kita lakukan khususnya selama lima hari sebelum Hari Raya, saya kira sudah menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat. Yang kita lakukan mulai 30, 31 Mei, kemudian 1, 2 Juni bahkan kita perpanjang di tanggal 3 Juni," katanya.

"Hari ini pun sebagaimana kebutuhan masyarakat di hari kedua Hari Raya, kita juga melalukan rekayasa lalu lintas pada ruas tertentu utamanya beberapa ruas dan titik pada Tol Cikampek, kita juga melaksanakan one way pada pukul 11.00 WIB. Karena ini memang kebutuhan kita laksanakan one way di KM 73-KM 188 Palimanan. Dengan harapan, rekayasa lalu lintas itu masyarakat bisa melaksanakan perjalanan mereka dengan tertib, nyaman, dan mudah-mudahan tepat waktu sampai tujuan," katanya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: