Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Libur Lebaran, Petugas Karantina Pertanian Tetap Bekerja

Meski Libur Lebaran, Petugas Karantina Pertanian Tetap Bekerja Kredit Foto: Dokumentasi Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Demi menjaga dan melindungi pertanian Indonesia, Karantina Pertanian sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan perlindungan pertanian di Indonesia, berkomitmen untuk tetap bekerja melayani masyarakat sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil, dalam instruksi tertulisnya menyebutkan, agar seluruh petugas karantina melakukan pengetatan pengawasan, sekaligus mengakselerasi ekspor komoditas pertanian sepanjang libur lebaran.

Ia menambahkan, petugas Karantina Pertanian juga diminta untuk melakukan optimalisasi layanan dengan petugas yang tersedia, dan mengoptimalkan kerjasama dengan isntansi terkait yang tergabung dalam posko lebaran disetiap unit kerja.

Yoga, salah seorang petugas Karantina Pertanian Bandung, memilih setia untuk tetap bekerja, meski sebagian besar masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga.

Baca Juga: BKP Kementan Pantau Pasokan dan Harga Pangan di Sumbar

Ditengah hilir mudik sebagian besar masyarakat yang sedang melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman, Yoga tetap bekerja seperti biasa, mengantisipasi adanya peningkatan kebutuhan perkarantinaan selama libur lebaran.

Meski demikian ia, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari petugas Karantina yang tetap bekerja guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas pelayanan karantina pertanian.

“Ini bagian dari tugas yang harus di tunaikan, kami rela untuk tidak berlebaran dirumah bersama keluarga, agar bisa menunaikan kewajiban menjaga pos layanan” ujarnya di Bandung, Jumat (7/6/2019).

Hal yang sama juga ditunjukan salah seorang petugas Karantina Pertanian di Makassar bernama Rian. Sebagai petugas karantina di kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur, Rian mengaku sudah terbiasa untuk tetap bekerja meski di waktu libur.

“Mendapat jaga seperti ini sudah biasa, karena saya tinggal di sekitar Makassar, jadi saya harus rela rekan - rekan saya yang ingin mudik, merayakan lebaran bersama keluarga, setelah lebaran saya juga akan diberi kesempatan cuti,' jelasnya.

Selain Yoga dan Rian, ada juga  Fendi seorang petugas Karantina Pertanian asal Medan, yang rela  bertugas di Hari dan Libur Lebaran, demi mendahulukan rekan - rekannya yang muslim untuk menikmati Hari Idul Fitri bersama keluarga.

“Pembuatan jadwal jaga disesuikan dengan pegawai yang tidak merayakan lebaran (non-Muslim.red), namun karena libur biasanya terjadi peningkatan lalulintas media pembawa wajib periksa, pasti ada saja kekurangan pegawai jaga, sehingga harus dilengkapi dengan pegawai lainnya yang beragama islam," terangnya.

Selain memberi pelayanan melalui pos karantina pertanian di titik titik strategis, Fendi mengatakan, masyarakat juga dapat memantau layanan Karantina Pertanian melalui laman twitter Barantan.

“Layanan kami dapat juga dipantau melalui laman twitter resmi Barantan, ini membuat kami terapresiasi dan tambah semangat," imbuhnya.

Peringatan Hari Raya Idul Fitri umumnya dinikmati sebagai momen libur panjang. Walaupun hal ini tidak berlaku bagi Yoga, Rian, Fendi dan ratusan petugas Karantina Pertanian daerah lainnya, tetapi mereka tetap semangat dan berharap waktu yang diikhlaskan untuk bekerja menjadi berkah baginya, bagi masyarakat dan pertanian Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: