Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN dan Demokrat Buka Borok Prabowo, Setelah. . .

PAN dan Demokrat Buka Borok Prabowo, Setelah. . . Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menyarankan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat tetap berada di barisan Prabowo-Sandi. Menurutnya, sangatlah tidak elok bila kedua partai tersebut bergabung ke kubu pemerintah hanya demi jabatan.

 

"Hai Partai Demokrat dan PAN, Jika Prabowo memang dari awal dianggap tidak layak, seharusnya kalian menarik dukungan dari awal, bukan setelah Jokowi menang baru kalian buka borok Prabowo hanya karena ingin mendapatkan kue kekuasaan dari Jokowi. Jangan sampai ya," ucap Teddy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/6/2019).

 

Baca Juga: Innalillahi, Koalisi 02 Sekarang Tinggal Nama

 

Menurut Teddy, saat ini kontestasi Pilpres 2019 belum usai lantaran Prabowo-Sandi telah mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Karena itu, Teddy menyarankan agar PAN dan Demokrat tidak meninggalkan Prabowo-Sandi berjuang di MK.

 

"Hi Partai Demokrat dan PAN, Pilpres belum usai, silahkan baca UU Pemilu, MK adalah salah satu bagian dalam proses Pilpres. Jangan ajarkan politik khianat pada masyarakat. Kalian harus terus berjuang bersama Prabowo, jangan tinggalkan dia. Itu tindakan hina," tandas dia.

 

Baca Juga: Temui Megawati, Masa Depan AHY Bakal Moncer?

 

Kendati demikian, Teddy mempersilahkan bila Partai Demokrat dan PAN mengajukan proposal permintaan jabatan ke Jokowi. Namun ia mengingatkan agar kedua partai tersebut tetap menemani Prabowo berjuang di MK.

 

"Silahkan kalian ajukan proposal permohonan permintaan jabatan ke Jokowi, tapi tetap bantu Prabowo yang sekarang sedang berjuang di MK. Perjalanan belum selesai, jangan biasakan turun ditengah jalan, hanya karena ingin menumpang di mobil mewah. Itu perbuatan hina sehina-hinanya," jelasnya.

 

"Kami sebagai pendukung Jokowi tidak pernah menjilat Jokowi, kami hanya ingin selamatkan bangsa ini dengan memenangkan Jokowi. Kami harap oposisi seperti Partai Demokrat dan PAN jangan tinggalkan Prabowo yang sedang kesulitan," pungkas Teddy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: