Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baik Buruk Oposisi Jika Demokrat Gabung Pemerintahan Jokowi

Baik Buruk Oposisi Jika Demokrat Gabung Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika Partai Demokrat bergabung ke Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), arah politik Partai Demokrat dinilai memiliki kekurangan dan kelebihan bagi pihak oposisi.

Adapun kekurangan bagi oposisi jika Partai Demokrat merapat ke Pemerintahan Jokowi, yakni posisi tawar politik akan melemah.

"Jika Demokrat gabung ke pemerintah maka minusnya adalah posisi tawar politik tentu agak melemah terutama di parlemen," ujar Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara dilansir dari Sindonews, Sabtu (8/6/2019).

Sedangkan kelebihan bagi oposisi jika Partai Demokrat ke Pemerintahan Jokowi adalah semakin solid.

Baca Juga: Isu Manuver Politik Demokrat Sebatas...

"Positifnya bagi oposisi jika Demokrat bergabung ke pemerintah adalah soliditas semakin kuat," katanya.

Diketahui, spekulasi tentang Partai Demokrat masuk ke Pemerintahan Jokowi timbul setelah hubungan antara Ketua Umum partai berlambang mercy itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nampak cair dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Keduanya bertemu saat upacara pemakaman Ibu Negara Keenam Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Kemudian, Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, saat hari pertama Idul Fitri kemarin. AHY dan Ibas juga ikut halal bihalal dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, di hari yang sama.

Adapun Partai Demokrat merupakan salah satu partai Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 bersama Partai Gerindra, PKS, PAN dan Berkarya. Sedangkan PDIP merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: