Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentrok di Buton, Mobil Prajurit TNI Ikut Dirusak

Bentrok di Buton, Mobil Prajurit TNI Ikut Dirusak Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Buton -

Bentrokan antarpemuda di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebabkan puluhan rumah terbakar. Bahkan salah satu kendaraan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut dirusak.

Kapendam Hasanuddin, Letkol Inf Maskun Nafik, mengatakan prajurit tersebut sedang melintas kembali ke tempat kerjanya usai berlebaran di rumah orang tuanya. Saat itu Serka Laode Sarawam sedang melintas di Desa Gunung Jaya untuk menuju tempat kerjanya di Koramil 02, Pasar Wajo. Mobil yang dikendarai Sarawam dilempari pihak yang diduga terlibat kerusuhan.

"Setelah dilempari, kendaraannya mengalami sejumlah kerusakan. Laode ini turun, kebetulan menggunakan seragam militer, mungkin warga ketakutan karena ada tentara yang jadi korban sehingga para pemuda itu melarikan diri," ujarnya di Buton, Sabtu (8/6/2019).

Ia menambahkan, atas kejadian tersebut Sarawam langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi di Desa Kuraa. Setelah itu, bersama anggota Pos Polisi hendak kembali ke Desa Gunung Jaya.

Baca Juga: Jokowi Diminta Batasi Gerak TNI dalam Pemberantasan Teroris

Namun belum sampai di lokasi, mereka disebut melihat ada bentrokan antarwarga di desa itu. Maskun menyebut Sarawam dan petugas dari Pos Polisi tak jadi ke Desa Gunung Jaya.

Maskun menegaskan, Sarawam tidak terlibat dalam kericuhan itu. Meski demikian, Sarawam sedang dimintai keterangan di Denpom Kendari terkait peristiwa yang dialaminya.

"Saat ini sedang dimintai keterangannya di Denpom Kendari, tapi sejauh ini belum ada bukti keterlibatan yang bersangkutan," katanya.

"Kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan anggota TNI, melainkan murni dari pemuda antarkedua desa tersebut," sambungnya.

Diketahui, bentrok antarpemuda Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo itu terjadi pada Rabu (5/6). Sebanyak 87 rumah di Desa Gunung Jaya terbakar akibat peristiwa ini dan dua orang meninggal.

Saat ini, polisi sudah menangkap 82 orang yang diduga terkait peristiwa itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: