Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, mengatakan sinyal Partai Demokrat merapat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf semakin menguat. Hal itu terlihat setelah Agus Harimurti Yudhoyono dengan Jokowi dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati.
"Sinyal Demokrat merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi kian menguat pasca-pertemuan keluarga SBY yang diwakili AHY dan Ibas beserta istri mengunjungi Presiden Jokowi di istana dan bersilahturahim kepada Megawati di kediamannya," ujarnya di Jakarta, Minggu (9/6/2019).
Ia menambahkan, keputusan mengakomodasi Demokrat boleh jadi merupakan kebutuhan pemerintahan Jokowi untuk menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan.
Baca Juga: Demokrat Sudah Tak Sejalan dengan Prabowo, PAN hingga PKS Setia?
"Di periode kedua pemerintahan, Jokowi membutuhkan dukungan politik yang kuat untuk menuntaskan pembangunan," katanya.
Selain itu, dengan mengakomodasi Demokrat bakal membawa beberapa implikasi politik, antara lain bisa menjadi batu loncatan AHY untuk melenggang sendiri maju di Pilpres 2024.
"Jika hal ini yang terjadi maka sama saja ibarat memelihara anak macan," imbuhnya.
Masuknya Demokrat bukan tidak mungkin justru akan membonsai Demokrat dan AHY. "Jika sendainya AHY sendiri yang menjadi menteri maka gerakan dan manuver politik AHY tidak bisa sebebas jika dia berada di luar pemerintahan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
