Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Minta Prabowo Bubarkan Koalisi Parpol

Demokrat Minta Prabowo Bubarkan Koalisi Parpol Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik meminta agar kedua capres baik dari Jokowi dan Prabowo harus segera membubarkan koalisi. Secara khusus, Rachland meminta Prabowo untuk membubarkan barisan koalisi parpol di BPN Prabowo-Sandi. Mahfum diketahui, Partai Demokrat adalah parpol yang mendukung pasangan 02 Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.

Baca Juga: Duduk Perkara Prabowo Bahas Politik saat Takziah ke SBY, Versi BPN

"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," tulis Rachland dalam akun Twitter @RachlanNashidik.

Dia kemudian juga memberikan anjuran yang sama kepada Jokowi, bahwa mempertahankan koalisi sama halnya dengan mempertahankan perkubuan politik di akar rumput.

"Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa," ujar dia.

Dia mengatakan siapapun Presiden terpilih pascaputusan MK, dipersilahkan memilih sendiri para pembantunya di Kabinet.

"Kenangan Partai mana yang setia dan berguna bagi direksi politik Presiden terpilih tak akan pupus karena koalisi sudah bubar. Begitulah sistem Presidensial," kata dia.

Dia meminta Jokowi dan Prabowo bertindak benar dengan segera membubarkan koalisinya. Menurut dia, dalam situasi saat ini perhatian utama perlu diberikan pada upaya menurunkan tensi politik darah tinggi di akar rumput.

"Membubarkan koalisi lebih cepat adalah resep yang patut dicoba. Gugatan di MK tak perlu peran partai," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: