Berikut Titik Penumpukan Kendaraan di Jalur Nagreg

Lonjakan arus balik selatan Jawa Barat menuju barat melalui jalur Nagreg Kabupaten Bandung diprediksi akan terjadi hari ini atau pada H+3 dengan dominasi kendaraan roda dua dengan persentase 62 persen pada puncak arus balik musim Lebaran 2019.

Humas Posko Induk Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi menjelaskan, kendaraan yang melintas jalur Nagreg menuju barat atau Bandung paling banyak muncul dari arah Kabupaten Garut dibandingkan dari Kabupaten Tasikmalaya.

"Dari data lalu lintas yang kami punya, dibandingkan H+2 kemarin satu hari penuh itu kurang lebih 106,080 kendaraan. Pada H+3 ini, sampai jam 12 kendaraan itu sudah 51.700, dibandingkan dengan H+2 kemarin dengan jam yang sama itu 46 ribu, lebih banyak hari ini," ujar Ruddy, Minggu, 9 Juni 2019.

Pihaknya juga mengantisipasi penyempitan kendaraan dari Garut maupun Tasikmalaya yang menumpuk di jembatan masuk Lingkar Nagreg, Terowongan Nagreg dan jalur Pamuncakan luar Lingkar Nagreg. Kawasan tersebut, menurut Ruddy, menjadi titik-titik krusial saat arus balik, karena menjadi area penumpukan pemudik yang beristirahat, berbelanja hingga berswafoto.

"Jadi dibanding kemarin lonjakan tinggi di hari ini, puncak hari ini ya, sesuai prediksi bahwa puncak arus mudik itu tampaknya hari ini jika dipantau dari arus," ujarnya.

"Paling banyak arusnya datang dari arah Garut, untuk roda dua dari arus mudik maupun arus balik juga masih menjadi dominasi dengan persentase 62 persen," ucapnya. (ase)