Bos AP II Akui Terjadi Penurunan Pemudik di Bandara Soetta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan pada puncak arus balik musim libur lebaran 2019 di Bandara Soekarno Hatta Tangerang naik sekitar 20 persen dari hari sebelumnya. Hal itu berdasarkan data pada Posko Terpadu Terminal 1B, Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Penyebabnya dan Solusi dari Pengusaha

Untuk pergerakan penumpang tanggal 7 Juni 2019 atau H+2 terdata sebanyak 122.484 penumpang. Sedangkan, pada puncak arus balik gelombang pertama, yakni pada 8 Juni 2019 atau H+3 sebanyak 141.837 penumpang.

Sama halnya dengan pergerakan pesawat yang mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya. Untuk H+2 sebanyak 928 pergerakan pesawat sementara, H+3 sebanyak 1.130 pesawat. Namun, untuk hari ini atau puncak arus balik gelombang kedua, pihak Bandara Soekarno Hatta masih melakukan penghitungan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan pergerakan penumpang secara keseluruhan untuk arus mudik dan balik libur lebaran 2019 di setiap bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II sebanyak 2,6 juta penumpang.

"Dua hari ini tentunya akan menjadi puncak arus balik, mengingat besok masyarakat sudah mulai melakukan aktivitasnya kembali. Sementara, untuk data keseluruhan pergerakan penumpang di 16 bandara yang dikelola AP II, ada 2,6 juta penumpang yang mana pada Bandara Soekarno Hatta saja ada 1,6 juta dan sisanya itu berada di 15 bandara lainnya," katanya di Posko Terpadu Terminal 1B, Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 9 Juni 2019.

Ia juga mengakui pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta ataupun bandara lainnya mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu lantaran, pemerataan moda transportasi baik itu darat dan laut.

"Sekali lagi, penurunan ini bukan semata-mata karena harga tiket, tapi pemerataan moda transportasi yang terus mengalami peningkatan fasilitas dan layanan," ujarnya.