F1 World Constructor Gunakan Platform Tibco untuk...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tibco Software Inc hari ini, Senin (10/5/2019), mengumumkan karya inovatifnya dengan mitra Mercedes-AMG Petronas Motorsport yang telah diakui dalam penghargaan CIO 100 tahun 2019.

Mercedes-AMG Petronas Motorsport diakui atas pekerjaannya dengan Tibco yang dapat meningkatkan solusi analitik mereka dalam visualisasi data, analisis prediktif, dan kecerdasan buatan, yang membantu juara dunia lima kali Formula One (F1) World Constructor membuat keputusan strategis kritis, real-time yang dapat mengambil keputusan berdampak pada hasil balapan.

Baca Juga: Tibco dan IFI Sinergi Ciptakan Gudang Ahli Data di Vietnam

Salah satu tim Formula One paling sukses, Mercedes-AMG Petronas Motorsport dan para ahli sains data baru-baru ini berpaling ke Tibco pada 2017. Hal itu untuk menjadi solusi yang dapat membantu tim dengan cepat menganalisis sejumlah besar data untuk keunggulan operasional, seperti 50.000 titik data mobil balap per detik, baik di pabrik dan selama balapan. 

Menggunakan platform Tibco Connected Intelligence, Mercedes-AMG Petronas Motorsport dapat menemukan pola, meningkatkan efisiensi, dan lebih memahami bagaimana faktor-faktor eksternal, seperti cuaca atau kompetisi akan memengaruhi hasil balapan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.

"Pengakuan ini menegaskan bagaimana keahlian Tibco dalam analitik dan kecerdasan buatan serta pendekatan cara berpikir yang maju untuk juara Formula One mengintegrasikan teknologi dalam mendorong tim menuju kemenangan," tutur Matt Quinn, COO Tibco.

Baca Juga: Tibco Umumkan Chief Executive Officer Baru

Sementara itu, Maryfran Johnson, Direktur Eksekutif Program CIO IDG, mengatakan, "Di seluruh lanskap bisnis, perusahaan di mana-mana mengakui peran vital yang dimainkan oleh pendekatan inovatif berbasis nilai terhadap teknologi informasi dalam keberhasilan mereka."

Menurutnya, perusahaan pemenang CIO 100 tahun ini adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana kepemimpinan teknologi komunikasi, kolaborasi bisnis, dan transformasi digital akan mendorong pertumbuhan di masa depan.