Disindir Nasdem, Demokrat Berang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Partai NasDem yang meminta agar Partai Demokrat memiliki DNA politik yang jelas jika mau bergabung ke koalisi Joko Widodo (Jokowi) membuat kader Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi berang.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan partai pimpinan Surya Paloh tersebut harus tak mengomentari hal itu. Sebab, keputusan mengenai koalisi berpulang pada Jokowi.

"Demokrat tentu paham etika dan paham bagaimana menjadi partai pemerintah dan paham bagaimana menjadi partai penyeimbang," ujarnya di Jakarta, Senin (10/6/2019).

Baca Juga: PAN dan Demokrat Gabung ke Jokowi, PSI Bereaksi

Ia menengaskan, partainya memiliki pengalaman di keduanya. Walau begitu, belum saatnya membicarakan perihal bergabung atau tidak ke koalisi Jokowi.

"Tidak ada (pembahasan bergabung ke KIK) dan belum ada. Memang belum ada kepastian apakah akan bergabung atau tidak," katanya.

Hingga saat ini, lanjut Ferdinand, belum ada komunikasi secara resmi antara Partai Demokrat dan Jokowi. Kalaupun ada, Demokrat menilai NasDem tak layak untuk mengomentari.

"Jokowi jika ingin dan akan bekerja sama dengan Demokrat, tentu Jokowi akan mengajukan beberapa kondisi, janganlah Jhony G Plate menganggap Jokowi tak paham tentang ini," tutupnya.