Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalahkan kendaraan bermotor yang menyebabkan kualitas udara di Jakarta menjadi buruk.
Menurutnya, jika di Jakarta ada 17 juta kendaraan bermotor itulah sumber polusi. "Di Jakarta ini kita memiliki 17 juta kendaraan bermotor, dengan 17 juta kendaraan bermotor maka bisa dibayangkan kualitas udara yang dihasilkan akibat dari residu polutan itu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Kritikan Tajam Soal Kebijakan Urbanisasi
Lanjutnya, ia mengatakan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya tidak bisa dilakukan oleh Pemprov DKI saja, melainkan oleh berbagai pihak.
"Menurut saya Ini adalah polusi karena kita semua, jadi kita akan bereskan itu satu persatu," katanya lagi.
Sambungnya, Ia mengatakan pihak Pemprov sendiri telah melakukan upaya, seperti mengganti bus konvensional TransJakarta menjadi bus listrik.
"Bahkan sekarang kita sudah mulai lakukan menggunakan bus listrik, arah kita semua bus baru menggunakan tenaga listrik bebas listrik. Jakarta insyaallah akan bersih udaranya secara bertahap," jelasnya.
Baca Juga: Anies Tak Risau Pendatang Baru di Jakarta, Alasannya Mantap
Selain itu, ia mengaku juga tidak dapat mengatur polusi udara yang bersumber dari pembangkit listrik. Ia justru menyebut hal tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat.
"Kalau terkait pembangkit listrik itu bukan wilayah kita. Kalau terkait kendaraan bermotor nanti kita akan lakukan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
