Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Kunjungan Wisman April 2019 Turun 2,74%

BPS: Kunjungan Wisman April 2019 Turun 2,74% Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2019 naik 0,11% dibanding April 2018.  Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bila dibandingkan dengan Maret 2019 kunjungan wisman pada April 2019 menurun 2,74% yaitu dari 1,34 juta kunjungan menjadi 1,30 juta kunjungan.

”Penurunan ini karena pola musiman karena di situasi 2015 dan 2016 setiap bulan April mengalami penurunan,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/6/2019).

Sehingga secara kumulatif (Januari–April 2019) jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,12 juta kunjungan atau naik 3,22% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 4,96 juta kunjungan.

Baca Juga: Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta

Pada April 2019 wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 773.880 wisman, pintu masuk laut sebanyak 334.880 wisman, dan pintu masuk darat sebanyak 185.050 wisman.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada April 2019 mengalami penurunan 8,82% dibanding April 2018. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di tujuh pintu masuk udara dengan persentase penurunan tertinggi tercatat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mencapai 51,42%, diikuti Bandara Juanda, Jawa Timur 29,10% dan Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah 26,08%.

“Sedangkan penurunan terendah terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 7,75%,”tambahnya.  Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 256,3 ribu kunjungan (19,66%), Tiongkok 171,6 ribu kunjungan (13,16%), Singapura 150,0 ribu kunjungan (11,50%), Timor Leste 106,2 ribu kunjungan (8,15%), dan Australia 102,0 ribu kunjungan (7,82%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: