Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Ini Bersedih, 'Rumah Keduanya' Rp542 Miliar Tenggelam di Lautan

Miliarder Ini Bersedih, 'Rumah Keduanya' Rp542 Miliar Tenggelam di Lautan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder asal Italia, Pier Luigi Loro Piana harus dirundung pilu. Pasalnya, kapal mewah superyacht miliknya hilang di lautan saat dalam perjalanan dari Karibia ke Ibizia. Kapal tersebut hilang di lautan Mediterania.

Melansir dari Fox News, kapal sepanjang 39,6 meter tersebut hilang di lautan karena kru tidak memberi pengamanan dengan benar.

Baca Juga: Miliarder Ini Divonis Penjara Karena Pabrik Asbesnya Sendiri

Mengalami hal tersebut, Piana menjadi sedih. Karena baginya, siapapun yang mencintai laut, kapal adalah rumah kedua baginya

"Bagi siapapun yang mencintai laut, kapalnya adalah bagai rumah kedua, dan ini seakan rumah saya telah terbakar," ujarnya.

Kapal bernama MY Song itu dibangun pada tahun 2016 dan sedang dalam perjalanan ke kompetisi kapal mewah, yakni Logo Piana Superyacht Regatta yang berlangsung di Porto Cervo, Italia, pada 3 sampai 6 Juni mendatang. MY Song berhasil menang tahun lalu.

Pier Luigi Loro Piana merupakan penerus perusahaan baju Loro Piano. Perusahaan tersebut didirikan oleh kakeknya tahun 1924. Berdasarkan data dari Forbes, jumlah kekayaan Piana mencapai US$1,6 miliar atau sekitar Rp22,8 triliun.

Baca Juga: Wew! Miliarder Ini Selalu Pakai Outfit yang Sama Setiap Harinya

Pihak perusahaan kargo Peters & May menyebut cradle kapal tersebut rusak ketika dalam perjalanan dari Palma ke Genoa. CEO perusahaan pun memberi pernyataan agar misi informasi tidak menyebar.

"Saya akan menambahkan ini adalah asesmen awal dan masih butuh konfirmasi dalam berjalannya kasus," ujar CEO Peters & May David Holley. Upaya penyelamatan kapal milik miliarder itu pun masih berlanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: