Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cisco Kenalkan Fitur Analisis Jaringan Berbasis AI

Cisco Kenalkan Fitur Analisis Jaringan Berbasis AI Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengawali konferensi tahunannya yang ke-30, Cisco Systems mengumumkan serangkaian inovasi yang bertujuan untuk memudahkan administrator sistem dalam mengelola dan mengamankan jaringan perusahaan. Cisco memperkenalkan kecerdasan buatan dan kemampuan pembelajaran mesin pada solusi manajemen jaringannya.

Wakil presiden senior Cisco dan general manager jaringan Cisco, Scott Harrell mengatakan bahwa saat jumlah perangkat di jaringan bertambah, kompleksitas dan jumlah peringatan yang harus ditangani administrator juga bertambah. Dengan Big Data dan AI, pekerjaan administrator sistem menjadi ringan.

Dengan analitik jaringan berbasis AI, yang akan diluncurkan Cisco pada musim panas ini, perusahaan bisa memperoleh visibilitas yang lebih dalam dan wawasan yang lebih baik terhadap jaringan mereka, serta panduan tentang tindakan apa yang harus diambil untuk mengoptimalkan kinerja.

Baca Juga: Percepat Digitalisasi Nasional, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Cisco

"Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk secara efisien melihat masalah mana yang harus diprioritaskan, menjadikan tim TI lebih gesit dan proaktif," kata dia.

Analisis jaringan berbasis AI adalah salah satu dari beberapa inovasi yang diperkenalkan Cisco hari ini. Inovasi lainnya termasuk penyatuan dan pembaruan rangkaian solusi kolaborasi sehingga pengalaman pengguna dalam menggunakan misalnya dua alat pertemuan pesan instan Cisco, Webex Teams dan Jabber, akan lebih mirip. 

Operasi TI Lebih Efisien

Tim TI saat ini dibombardir dengan terlalu banyak notifikasi jaringan yang memusingkan. Meski sebagian besar notifikasi itu tidak penting, namun semuanya harus tetap diproses dan dikelola. Itu karena jaringan biasanya dipantau melalui basis statistik: ketika aktivitas jaringan berada terlalu jauh di luar normal, notifikasi muncul.

Baca Juga: 10 Pekerjaan Bidang AI Paling Laris di Dunia, Apa Saja?

Namun dalam kenyataannya, aktivitas normal untuk jaringan tertentu tergantung pada faktor keunikan perusahaan. Teknologi Cisco akan mempelajari apa aktivitas normal pada basis individu, dan secara dramatis mengurangi jumlah notifikasi yang dikeluarkan.

"Itu membuat saya sebagai administrator sistem jauh lebih efisien dan lebih mampu memberikan layanan kepada pengguna saya," kata Harrell.

Dicontohkan, King, sebuah pengembang game mobile berbasis di London mirip Candy Crush mengakui bahwa AI telah membuat TI perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Analitik memberi tahu apa yang terjadi di jaringan dan tahun ini perusahaan telah menemukan beberapa masalah yang tidak bisa ditemukan tanpa analitik.Dan notifikasi yang diterima tim TI King turun 80 persen, membuat mereka tidak harus bekerja sekeras sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: