Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Singapura Diperkirakan Menurun Tajam Tahun Ini

Ekonomi Singapura Diperkirakan Menurun Tajam Tahun Ini Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Economic Insight ICAEW mengungkapkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di seluruh wilayah Asia Tenggara diperkirakan akan menurun sekitar 4.8% tahun ini, sebelum mengalami penurunan selanjutnya  menjadi 4.7% pada tahun 2020. 

Sebagai negara kecil dengan perekonomian terbuka yang sangat tergantung pada ekspor, Singapura akan mengalami pelambatan paling tajam, dengan pertumbuhan PDB yang menurun dari 3.1% pada tahun 2018 menjadi sekitar 1.9% pada tahun 2019. 

Sementara itu, meskipun pertumbuhan terlihat mudah di Vietnam, yaitu sebesar 6.7%, hal ini akan menjadikan Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.

Baca Juga: Didera Perang Dagang, PDB Asean Diproyeksi Melambat ke 4,8%

“Kami berharap ekspor dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan terus  meningkat walaupun berada di bawah tekanan ketegangan perdagangan AS dan Tiongkok yang sepertinya akan terus berlanjut,” ujar Sian Fenner, ICAEW Economic Advisor & Oxford Economics Lead Asia. 

Menurutnya, dengan volume ekspor yang sudah berada di titik rendah sejak awal tahun, setiap bertambahnya ketegangan perdagangan dua ekonomi terbesar dunia tetap akan memperlambat pertumbuhan regional.

Secara umum, Singapura diperkirakan akan menghadapi tekanan lebih besar pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan akan mengalami perlambatan paling tajam di wilayah Asia Tenggara, dengan pertumbuhan PDB melambat menjadi 1.9% di pada tahun 2019 dari 3.1%  pada tahun 2018.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: