Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pindahkan Kabel ke Bawah Tanah, Moratelindo Butuh Dana Investasi Rp2,6 T

Pindahkan Kabel ke Bawah Tanah, Moratelindo Butuh Dana Investasi Rp2,6 T Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan membiayai proyek pemindan seluruh kabel fiber optik yang saat ini menggunakan sistem kabel udara dengan tumpuan tiang ke bawah tanah menggunakan satu saluran terpadu (Ducting) di kota Bandung. 

 

Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak megatakan bahwa selain Bandung, saat ini perusahaan akan menggarap proyek ducting di kota Yogyakarta, Jawa Tengah. 

 

“Kota kedua yang intens sednag kita proses itu  Jogja. Ini untuk mendukung smart city,” katanya, di Jakarta, Rabu (12/6/2019). 

 

Baca Juga: Moratelindo Terbitkan Sukuk Rp1 Triliun, Bunganya?

 

Ia mengungkapkan jika untuk proyek ducting di Bandung yang akan dilakukan bersama dengan oleh BUMD Kota Bandung, PT Bandung Infra Investama (BII). Dengan nilai investasi mencapai senilai Rp1,2 triliun yang akan dieksekusi dalam waktu dekat. 

 

“Di semua kota itu kabel serat optik sudah jelek sekali keamanannya. Sekarang di jalan raya itu ada tiang yang semraut. Kita mulai campaign kita akan lakukan penertiban yang sudah tanda tangan dengan kabupaten Bandung, kabel yang di atas itu kita turunkan ke bawah. Harapannya dalam waktu dekat kita akan bangun,” ujarnya

 

Untuk itu, perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp2,6 triliun. Dimana, sebagian besar dari dan atersebut memang akan dialokasikan untuk proyek ducting tersebut. Selain itu, capex juga akan digunakan perseroan untuk membangun tower untuk jaringan 5G. 

 

“Ke depan 5G butuh tower lebih banyak dan dekat, kita akan bangun dengan rapi dan tidak sebesar dan akan digunakan bersama,” ucapnya. 

 

Guna memenuhi kebutuhan pendaan tahun ini, perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2019 senilai Rp1 triliun dari target total dana yang akan dihimpun dari PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I mencapai Rp3 triliun. 

 

Sisanya, dana capex akan diperoleh perseroan dari dana kas internal yang dimiliki. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: