Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Welcome, Startup Ini Bikin Perjalanan Semakin Seru

Welcome, Startup Ini Bikin Perjalanan Semakin Seru Kredit Foto: Unsplash/Chelsea
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melancong dan berpetualang tengah menjadi tren generasi milenial. Tidak sedikit dari mereka yang melakukannya secara spontan tanpa perencanaan berkunjung ke suatu kota dan menjelajahinya. Hal itu justru membuat perjalanan menjadi lebih menarik.

Jika Anda termasuk kelompok seperti itu, aplikasi ini layak untuk dicoba. Welcome, aplikasi baru yang dirancang dengan pendekatan perjalanan spontan. Jadi, alih-alih meminta wisatawan untuk membuat rencana perjalanan, aplikasi ini membuatkan sebuah rencana perjalanan dan memberikan rekomendasi dan usulan lokasi-lokasi untuk dikunjungi.

Misalnya ketika Anda berencana untuk mengunjungi sebuah kota atau ketika tiba di sebuah kota dan bertanya apa yang harus dilakukan aplikasi tersebut, Welcome akan memberikan daftar lokasi dan kegiatan yang menarik bagi Anda. Anda juga dapat menelusuri rekomendasi yang pernah dilakukan oleh pelancong lain sebelumnya.

Baca Juga: Hobi Traveling? Cakep! 5 Ide Bisnis Ini Cocok Berarti Buat Kamu

Welcome kemudian menggunakan tanggapan Anda untuk membuat jadwal Anda, terdiri dari tempat yang secara eksplisit ingin Anda kunjungi dan hal-hal yang mungkin menarik. Rencana perjalanan juga didasarkan pada lokasi dengan pilihan perjalanan yang berbeda seperti menggunakan Uber atau Lyft, angkutan massal atau berjalan kaki.

Yang paling menarik, rencana perjalanan menyesuaikan secara real-time, jika salah satu item dalam daftar tidak menarik, Anda dapat melewatinya, dan Welcome akan otomatis mengisi celah dengan kegiatan baru. Atau jika Anda menemukan tempat yang tepat di mana Anda ingin menghabiskan sepanjang sore, aplikasi akan sekali lagi menyesuaikannya.

Bahkan ketika terjadi perubahan cuaca, aplikasi ini akan memberikan rekomendasi kegiatan lain. Misal ketika turun hujan saat akan pergi ke taman, Welcome akan menggantinya untuk pergi ke museum.

Matthew Rosenberg, CEO Welcome, mengungkapkan, aplikasinya memang dirancang untuk pendekatan perjalanan yang lebih spontan. Perjalanan seperti itu saat ini sering dilakukan oleh para milenial dan generasi Z, mereka merasa lebih nyaman dengan kegiatan seperti itu.

"85% orang bahkan tidak melihat aktivitas sebelum mereka tiba," ungkap Matthew seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: Mau Traveling ke Luar Angkasa? Siapkan Duit Rp500 Juta Per Malam

Dia mengakui bahwa pendekatan ini mungkin kurang cocok untuk pelancong yang suka merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Meskipun, menurutnya, semua yang sudah direncanakan kadang sering berantakan dan tidak terlaksana dan bisa berubah.

Rosenberg menambahkan bahwa Welcome dapat memperkenalkan cara-cara baru bagi pengguna untuk secara lebih eksplisit menyaring hasil berdasarkan preferensi mereka. Katakanlah, jika mereka sangat tertarik pada teater atau museum, atau jika mereka memiliki anggaran yang terbatas.

Saat ini Welcome mengatakan, sudah menawarkan rekomendasi di lebih dari 250 kota di seluruh dunia. Bagi pengguna Indonesia, aplikasi ini sudah dapat diunduh di perangkat Android. Sayangnya, saat ini baru tersedia untuk tiga negara: Swedia, Norwegia, dan Belanda. Semoga saja segera tersedia untuk Indonesia, biar aktivitas perjalanan menjadi semakin seru dan semakin banyak mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: