Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aurora, Startup Mobil Self-Driving Dilirik Banyak Produsen Mobil

Aurora, Startup Mobil Self-Driving Dilirik Banyak Produsen Mobil Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup yang bergerak di bidang kendaraan otonom menyita perhatian banyak produsen mobil. Aurora salah satunya. Yang terbaru, startup Mobil Self-Driving ini mendapat kucuran dana dari Hyundai Motor Grup, sekitar US$30 jutam sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri B.

Sebelumnya Aurora mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari US$530 juta dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh  Sequoia Capital. Investasi itu diantaranya berasal dari Amazon dan T. Rowe Price Associates.

Sejak saat itu, putaran Seri B telah berkembang menjadi lebih dari US$600 juta dengan investasi baru dari Hyundai, Baillie Gifford dan Canada Pension Plan Investment Board. Hingga saat ini, Aurora telah mengumpulkan lebih dari US$700 juta, termasuk putaran Seri A sebelumnya sebesar US$90 juta.

Baca Juga: Kendaraan Otonom Masih Butuh Sopir Jarak Jauh

Melansir TechCrunch, informasi terbaru juga mengungkapkan bahwa Aurora telah bekerja dengan Hyundai dan Kia selama setahun terakhir untuk mengintegrasikan pengemudi ke NEXO, kendaraan sel bahan bakar andalan Hyundai. Aurora mengatakan akan memperluas penelitian dan pengembangan platform self-driving untuk berbagai model Hyundai dan Kia.

Aurora, yang diluncurkan pada Januari 2017, bekerja sama dengan perusahaan seperti Hyundai, Byton, dan hingga baru-baru ini Volkswagen, untuk merancang dan mengembangkan paket sensor, perangkat lunak, dan layanan data yang diperlukan untuk menggunakan kendaraan otonom.

Aurora, seperti banyak pesaing lainnya, berfokus pada sistem otonom Level 4 dengan pandangan ke Level 5. Level 4 adalah sebutan oleh SAE, asosiasi teknik otomotif, untuk kendaraan otonom yang mengambil alih semua mengemudi dalam kondisi tertentu. Dalam otonomi Level 5, kendaraan dapat dikendarai sendiri dalam semua situasi.

Baca Juga: Cihuy! Startup Kendaraan Otonom Ini Terima Rp7,3 Triliun dari Investor-investor Raksasa

Sekitar setahun setelah tanggal peluncuran resmi Aurora, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan Hyundai dan Volkswagen, diikuti dengan peningkatan pendanaan Seri A yang menghasilkan dua anggota dewan baru, salah satu pendiri dan mitra Greylock, Reid Hoffman dan Mike Volpi, mantan kepala strategi di Cisco dan mitra umum di Index Ventures.

Namun Volkswagen mengakhiri kemitraannya dengan Aurora. Sementara itu, Fiat Chrysler Automobiles telah mengumumkan kolaborasi dengan Aurora untuk mengembangkan kendaraan komersial tanpa pengemudi itu. Kemitraan dengan FCA akan fokus pada pengintegrasian teknologi Aurora ke dalam jajaran kendaraan komersial Ram Truck, sebuah portofolio yang mencakup van kargo dan truk. Kesepakatan itu bisa meluas ke merek Fiat Professional FCA juga.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: