Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akuisisi Startup AI, Go-Jek Mau Rekrut 150 Engineer Baru

Akuisisi Startup AI, Go-Jek Mau Rekrut 150 Engineer Baru Kredit Foto: Go-Jek Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Go-Jek mengakuisisi platform rekrutmen Artificial Intelligence (AI) yang berbasis di Bangalore, AirCTO. Selain itu, perusahaan juga membuka pusat pengembangan produk dan teknik kedua di kota satelit Gurgaon, India.

Melansir blog resmi Go-Jek Engineering (13/6/2019), anggota AirCTO akan bergabung dengan Go-Jek setelah akuisisi itu. Mereka akan dilibatkan dalam pengembangan produk yang dapat mengakselerasi proses rekrutmen talenta untuk Go-Jek. Namun, tak disebutkan secara detail ketentuan dari kesepakatan antara kedua pihak.

“Tim dari AirCTO akan fokus berinovasi dalam proses rekrutmen kami, khususnya untuk mengembangkan dan mengimplementasikan solusi teknologi yang berdampak besar dalam seluruh proses rekrutmen,” kata Direktur Pelaksana Go-Jek India, Sidu Ponnapa, dilansir dari YourStory.

Baca Juga: Go-Jek Targetkan Profit Lewat Go-Food dan Go-Pay

Didirikan oleh Atif Haider, AirCTO memiliki solusi untuk membantu perusahaan merekrut talenta terbaik melalui proses pencarian yang mencakup pemeriksaan keterampilan teknis para kandidat. Perusahaan rintisan itu telah berjalan sekitar tiga tahun.

“AirCTO berniat menggunakan keunggulan proses rekrutmen kami untuk membantu pertumbuhan cepat yang Go-Jek alami di wilayah Asia Tenggara," ujar Atif.

Selain akuisisi, Go-Jek juga membuka kantor di kota Gurugram untuk merekrut lebih dari 150 orang dan memperluas wilayah operasional. Perusahaan berniat untuk mendirikan divisi produk untuk Go-Food di kantor baru tersebut.

Produk Go-Food memang menjadi salah satu andalan bisnis Go-Jek. Sekadar informasi, lini bisnis tersebut menyumbang sekitar Rp28,8 triliun dalam transaksi tahunan Go-Jek. Tak heran bila Go-Jek menargetkan untuk meraup keuntungan lewat lini bisnis Go-Food.

Meski hanya tersedia di wilayah Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lain, Go-Jek memiliki sejarah mengakuisisi perusahaan teknologi India untuk meningkatkan kemampuan teknologinya. Perusahaan besutan Nadiem Makarim itu membuka kantor di India pertama kali pada 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: