Gunakan Same Day Delivery, Usaha Ini Tumbuh Hingga 80%!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Adanya layanan pesan antar makanan berbasis teknologi membuat para pebisnis rumahan meraih keuntungan, FangsKitchen adalah salah satu contohnya. Berkat fitur pengiriman di hari yang sama dari salah satu aplikasi berbasis permintaan (on-demand), FangsKitchen telah bertumbuh sebesar 80%.

Memastikan pesanan tiba di tangan pelanggan dengan cepat dan kondisi baik jadi tantangan tersendiri di industri makanan. Karena itulah, layanan pesan antar makanan di hari yang sama menjadi penting, terutama untuk membuat pelanggan memesan kembali (repeat order).

“Kami ingin terus menjaga kepuasan pelanggan, sehingga memilih mitra pengantaran yang tepat sangatlah penting. Ongkos kirim juga menjadi salah satu faktor yang menentukan repeat order,” ujar pemilik FangsKitchen, Fangfang dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomi terima, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: Layanan Food Delivery Ini Dicaplok Unicorn! Siapa?

Bisnis Fangfang lahir atas kegemaran Fangfang yang gemar membuat asinan buah untuk acara-acara teman-temannya. Memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya di kantor swasta, suami Fangfang yang bernama Yusuf pun membantu sang istri untuk melahirkan FangsKitchen pada Oktober 2018.

Fangfang bercerita, “Pada awalnya, saya mengelola bisnis ini seorang diri karena tadinya suami masih bekerja di perusahaan swasta. Sekarang kami bagi tugas, saya mengurus produksi makanan dan suami bertugas untuk pemasaran.”

Hingga saat ini, Fangfang dibantu oleh 2 karyawan untuk memproduksi serta memproses pengantaran pesanan setiap harinya. Selain dibantu karyawan, FangsKitchen juga memanfaatkan jasa pengiriman hari yang sama untuk mengantarkan pesanan.

“Pelanggan bisa menang banyak dengan biaya pengantaran lebih hemat, karyawan saya juga terbantu. Hal ini menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya,” papar Fangfang mengenai keuntungan menggunakan jasa pengiriman di hari yang sama.

Dalam beberapa tahun mendatang, perempuan itu ingin memperluas lokasi gerai untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, bisnis online-nya tak akan ia tinggalkan.