Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Insurtech Ini Tutup Pendanaan Seri C Hingga Triliunan

Startup Insurtech Ini Tutup Pendanaan Seri C Hingga Triliunan Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Shuidi, penyedia teknologi kesehatan China, hari ini mengumumkan putaran pendanaan Seri C. Perusahaan itu menerima sekitar Rp2 triliun dalam investasi terbaru itu.

Lengan investasi yang didirikan oleh cucu mantan Presiden China Jiang Zemin bernama Alvin Jiang, yakni Boyu Capital, memimpin putaran itu. Tencent, CICC, dan Gaorong Capital (Banyan Capital) juga termasuk dalam deretan investor di pendanaan Seri C tersebut.

“Kami akan menggunakan modal ini untuk membangun tim asuransi kesehatan profesional dan menerapkan kecerdasan buatan untuk operasional bisnis,” kata Pendiri dan CEO Shuidi, Shen Peng, dilansir dari KrAsia (13/6/2019).

Baca Juga: Akuisisi Startup AI, Go-Jek Mau Rekrut 150 Engineer Baru

Putaran kali ini merupakan pendanaan kedua untuk perusahaan yang berdiri kurang dari tiga tahun lalu tersebut. Pada Maret lalu, Tencent memimpin putaran Seri B yang berhasil mengumpulkan sekitar Rp105 miliar dengan deretan investor ternama, meliputi Gaorong Capital, IDG Capital, dan pendiri DST Global, Yuri Milner.

Dengan itu, Shuidi telah menghimpun sekitar Rp3,3 triliun dalam waktu kurang dari tiga bulan. Hal itu menetapkan rekor pendanaan baru untuk industri asuransi digital.

Shuidi mengoperasikan tiga platform yang meliputi: platform pertolongan (Shuidihuzhu), platform urun dana yang berfokus pada pasien tanpa komisi (Shuidichou), dan platform distrbusi asuransi (Shuidi Insurance Mall).

Baca Juga: Indonesia-Ethiopia Jajaki Kerja Sama Pengembangan Bisnis Startup

Shuidi Insurance Mall dianggap sebagai sektor bisnis yang penting bagi perusahaan rintisan itu. Sejauh ini, Shuidi telah bermitra dengan lebih dari 60 perusahaan asuransi, termasuk pemimpin industri di negara itu; China Taiping, Ping An, dan PICC (Perusahaan Asuransi Rakyat China).

Platform tersebut telah menjual lebih dari 80 produk asuransi. 90% pengguna pun diklaim menyelesaikan pesanan asuransi daring pertama mereka lewat Shuidi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: