Gurita Bisnis Sjamsul Nursalim

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Sjamsul Nursalim sedang ramai dibicarakan. Sebab, ia dan istrinya baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Sjamsul merupakan pengusaha kaya raya. Bahkan, namanya tercatat dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes di tahun 2018. Mulanya, ia hanya anak seorang penjual karet yang kemudian berkembang menjadi bisnis di berbagai sektor.

Ia mulai merambah sektor properti, batu bara, hingga ritel.

Baca Juga: Buru Sjamsul Nursalim, KPK Minta Bantuan Interpol

Baca Juga: Sosok Sjamsul Nursalim, Pengusaha Tajir yang Jadi Tersangka Korupsi BLBI

Sjamsul tercatat memiliki saham di perusahaan ritel terbesar PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Perusahaan tersebut mengoperasikan berbagai merek ternama di Indonesia, seperti Zara, Topshop, Steve Madden, dan merek lainnya.

Selain itu, Sjamsul juga pemilik perusahaan produsen ban Gajah Tunggal. Perusahaannya itu memproduksi 30% dari ban di Afrika, Asia Tenggara dan pasar Timur Tengah.

Dia juga memiliki bisnis real estate di Singapura dengan memegang saham di Tuan Sing Holdings yang terdaftar di Singapura. Menurut data Forbes, total kekayaannya mencapai US$810 juta atau setara Rp11,5 triliun di tahun 2018.