Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbau Pendukungnya Tak ke MK, Wiranto Berikan Hormat untuk Prabowo

Imbau Pendukungnya Tak ke MK, Wiranto Berikan Hormat untuk Prabowo Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengimbau pendukungnya agar tidak melakukan aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini menyusul sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dimulai pada Jumat (14/6).

"Pernyataan Pak Prabowo kemarin kita betul-betul sangat mengapresiasi, saya menaruh hormat betul atas pernyataan beliau untuk mengajak para pendukungnya, para simpatisannya untuk melakukan langkah-langkah yang positif ya," ujar Wiranto saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Kamis (13/6).

Baca Juga: Harus Ada yang Berani Bicara Pahit Kalau Prabowo....

Wiranto menyebut Prabowo bahkan menggunakan kata 'memohon' dalam imbauannya ke para pendukung dan simpatisan tersebut. Wiranto menilai, ini berarti Prabowo menginginkan agar pendukung dan simpatisannya menghormati proses hukum yang tengah berjalan di MK dan menjaga kerukunan dan perdamaian.

"Bahkan kata-katanya memohon kepada para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi, beliau minta supaya proses hukum berjalan dengan baik tanpa diganggu dengan gerakan massa. iIni saya kira sesuatu yang sangat bagus sekali," ujar Wiranto.

Baca Juga: Sebaiknya Jokowi dan Prabowo Hadir di MK Besok

Karena itu, ia berharap imbauan tersebut betul-betul diikuti oleh para pendukung dan simpatisan Prabowo-Sandi. "Saya yakin kalau itu dipatuhi dan ditaati maka tentu suhu politik menjadi dingin kembali, keamanan menjadi terjaga," ujar Wiranto.

Meski demikian, Wiranto memastikan aparat kepolisian dan TNI terus bersiaga dalam pengamanan nasional selama sidang MK berlangsung. "Aparat keamanan, selalu waspada ya menjaga keamanan dan kemungkinan yng terjadi, sudah diantipasi, sehingga masyarakat supaya tenang ya baik di ibukota maupun di daerah-daerah yang kita anggap kritis," kata Wiranto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: