Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Jokowi Siap Patahkan Tuduhan Prabowo di MK

Pasukan Jokowi Siap Patahkan Tuduhan Prabowo di MK Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara  Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya siap mematahkan tuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya oleh Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kubu Paslon nomor urut 01 itu siap menghadapi gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan Kubu Prabowo-Sandi. 

Adapun sidang perdana gugatan dari Prabowo-Sandi terhadap hasil Pilpres 2019 itu akan digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat 14 Juni 2019 besok. "Intinya kami sangat siap untuk hadapi gugatan dan tim hukum sudah siapkan jawaban yang nanti akan beradu argumentasi dalam persidangan di MK," ujar TKN Jokowi-Ma'ruf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Baca Juga: Sebaiknya Jokowi dan Prabowo Hadir di MK Besok

Ace mengatakan 32 orang tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf dipersiapkan untuk sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di MK. Adapun Jokowi-Ma'ruf sebagai pihak terkait dalam gugatan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ke MK itu.

Dia mengatakan, TKN Jokowi-Ma'ruf sangat siap jika diminta untuk memperkuat argumentasi yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Dari bermacam gugatan yang disampaikan dari BPN, tentu banyak hal yang mudah kami patahkan misalnya data-data yang disampaikan minim berita, itu pernah dibahas di dalam persidangan Bawaslu," kata Politikus Partai Golkar ini.

Baca Juga: Harus Ada yang Berani Bicara Pahit Kalau Prabowo....

Saat itu, kata dia, Bawaslu menyatakan aduan Prabowo-Sandi tidak memenuhi syarat. "Dan jika sekarang dibawa dalam MK maka kami sudah sangat siap untuk adu data dan adu argumentasi tentang gugatan yang mereka sampaikan dalam persidangan MK. Termasuk keberadaan Pak Ma'ruf sebagai Dewan Pengawas Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah," jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: