Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin: Hubungan Rusia dengan AS Memburuk, dengan China Justru Berkembang

Putin: Hubungan Rusia dengan AS Memburuk, dengan China Justru Berkembang Kredit Foto: AFP/Greg Baker
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa hubungan Washington dan Moskow terus memburuk dari hari ke hari. Hal ini dia sampaikan dalam sebuah wawancara pada hari Kamis (13/6/2019) setelah pemerintah AS menjatuhkan sejumlah sanksi baru ke Rusia.

Putin memberikan statemen-nya sebelum berangkat ke G20 Summit di Jepang bulan ini di mana Putin mungkin bisa bertemu langsung dengan Presiden AS Donald Trump.

Hubungan AS dengan Rusia memang banyak masalahnya, mulai dari Suriah, Ukraina, sampai tuduhan bahwa Rusia ikut cawe-cawe dalam urusan politik AS, yang sudah dibantah Moskow.

“Hubungan kami terus menurun, makin buruk dari hari ke hari,” ujar Putin kepada Mir TV, yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Rusia Angkat Bicara Soal Sikap AS Terhadap Huawei

“Dalam pandangan saya, pemerintahan Trump sudah menjatuhkan beberapa lusin sanksi terhadap Rusia dalam tahun-tahun belakangan ini,” ujarnya.

Pemimpin Rusia ini lantas membandingkan hubungannya dengan AS yang makin buruk, sementara dengan China terus berkembang. Selain menyelamatkan Huawei untuk mengembangkan jaringan 5G-nya di Rusia, China juga mendapatkan sejumlah kerjasama yang menguntungkan lainnya. Termasuk kerjasama nuklir dan perdagangan langsung tanpa melibatkan mata uang AS, US$.

Tampaknya langkah ini harus diwaspadai para pembuat keputusan di AS. Bagaimana pun juga China adalah kekuatan ekonomi ke dua di dunia, dan diramalkan akan menyusul AS pada dekade mendatang. Apabila Trump gegabah dalam mengambil keputusan, dia bisa terjebak ke dalam masalah yang besar.

Baca Juga: Untuk Menguasai Teknologi, China Membuat “Nasdaq” di Shanghai

Trump sendiri mengatakan pada hari Rabu (12/6/2019) bahwa dia akan bertemu Putin di G20 di Jepang. Sayangnya, Kremlin satu hari sebelumnya justru mengatakan bahwa belum ada kepastian soal pertemuan itu. Juga belum jelas hal-hal apa saja yang akan dibicarakan.

Trump pada hari itu juga mengatakan bahwa AS akan “memiliki hubungan yang sangat hebat dengan Rusia”, tapi dia juga meminta untuk mengirim 1.000 pasukan AS ke Polandia. Sebuah langkah yang dipandang Warsawa sebagai strategi untuk menghalangi agresi dari Rusia.

Putin sendiri mengatakan bahwa dia sebenarnya ingin memperbaiki hubungan dengan AS. “…Kami berharap bahwa akal sehat yang akhirnya akan menang,” ujar Putin.

“Bersama mitra-mitra kami, termasuk AS… kita bisa mencapai kerangka kerjasama konstruktif bagi G20 dan menciptakan stabilitas yang diperlukan bagi terselenggaranya kerjasama ekonomi,” tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: