Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suspensi Dicabut, Investor Belum Minat Belanja Saham Northcliff Citranusa

Suspensi Dicabut, Investor Belum Minat Belanja Saham Northcliff Citranusa Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencabut pengehntian sementara atau suspensi atas saham PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) terhitung sejak perdagangan Jumat (14/06/2019) hari ini. 

Pencabutan suspensi tersebut dilakukan sebab yang bersangkutan telah mempublikasikan laporan keuangan per 31/05/2019 melalui keterbukaan informasi di BEI. Sebelumnya, saham SKYB disuspensi BEI selama lebih kurang satu bulan lamanya, terhitung sejak Rabu (15/05/2019) hingga Kamis (13/06/2019). 

Baca Juga: Sidang MK: Kubu 02 Persoalkan Lagi Status Ma'ruf Amin di BNI Syariah, Saham BNI Porak-Poranda!

"Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan efek PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) di seluruh pasar, terhitung sejak sesi I perdagangan efek pada Jumat, 14 Juni 2019," jelas Kepala DIvisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Vera Florida, Jakarta, Jumat (14/06/2019). 

Namun, sayang seribu sayang, di hari pertama perdagangan saham SKYB pascasuspensi, investor menunjukkan sikap kurang minat terhadap saham tersebut. Alih-alih berbelanja saham, investor justru beramai-ramai melepas saham SKYB di pasar bursa. 

Baca Juga: Genjot Pendapatan, SKYB Diversifikasi ke Bisnis Manajemen Properti

Hingga jeda siang ini, nilai investor asing jual bersih atas saham SKYB mencapai Rp7,66 juta. Hal itu lantas membuat saham yang dipimpin oleh Wahyu Mulyana ini terkoreksi 5,63% ke level Rp268 per saham. 

Merangkum data perdagangan bursa, selama sesi I berlangsung, saham SKYB telah diperdagangkan sebanyak 70,70 ribu saham dengan frekuensi 61 kali transaksi. Adapun nilai transaksi yang dibukukan SKYB jumlahnya mnecapai Rp19,12 juta. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: