Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Peluang saat Perang Dagang untuk Perekonomian Indonesia

Melihat Peluang saat Perang Dagang untuk Perekonomian Indonesia Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sampai saat ini perang dagang Amerika Serikat-Cina masih terus berlangsung, walau perang dagang menimbulkan gejolak perekonomian Global termasuk Indonesia. Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Ajib Hamdani  mengatakan walaupun menimbulkan gejolak, perang dagang juga memiliki peluang mendorong eksport dan investasi ke Amerika Serikat. 

“Walapun perang dagang berdampak menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, tapi kita jangan terlalu khawatir atas permasalahan perang dagang, kita harus bisa melihat peluang dari perang dagang ini agar perekonomian nasiaonal bisa tetap stabil,” ucap Ajib Hamdani (13/6/2019).

Komisaris PT Daya Gagas Indonesia yang mengagas aplikasi FIshOn Kemenko Kemaritiman RI juga mengatakan harus bisa melihat sector mana saja yang dapat mendorong ekspor indonesia ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Perang Dagang Diprotes 600 Pengusaha AS

“Iya tarif bea masuk yang di perlakukan di Amerika serikat ke Cina harus kita manfaatkan untuk meningkatkan ekspor Ke Amerika Serikat dan menekan import produk dari Cina masuk ke Indonesia agar kestabilan harga di Indonesia tidak menimbulkan gejolak,” kata Ajib.

Ajib juga menjelaskan resiko berinvestasi di Indonesia juga jadi meningkat dampak Investor jadi berkurang, tapi hal ini tidak boleh dijadikan permasalahan besar dan Pemerintah juga harus jeli melihat peluang untuk membuat regulasi dan terobosan agar investasi bisa lebih massif masuk ke Indonesia. Karena Indonesia masih memiliki peluang yang besar untuk menarik investasi asing di dalam negeri. 

Baca Juga: AS-China Perang Dagang, Jokowi Lihat Peluang untuk Indonesia

Sebab, ada faktor yaitu dalam dua tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diprediksi bakal tertekan dan bank sentral Amerika Serikat yang sempat agresif menaikkan suku bunga satu tahun terakhir,kemungkinan tidak akan lagi menaikkan suku bunganya. Karena investasi inilah yang bisa menjadi jalan keluar tercepat untuk menjadi daya ungkit ekonomi dan mengurangi current account yang defisit.

“Kuncinya kita harus bisa melihat peluang sekecil apapun, Kombinasi peningkatan investasi dan orientasi ekspor, akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Sebagai pengusaha yang bisa menggerakan perekonomian nasional tidak perlu terlalu khawatir atas Permasalahan ini tapi lebih mencari solusi,” tutup Ajib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: