Kongres Dipercepat, PDI Perjuangan Ingin Ganti Posisi Megawati?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, angkat suara terkait alasan kongres kelima partainya dipercepat menjadi tahun ini.

Baca Juga: Agar Siap Hadapi 2024, Sudah Waktunya PDIP Regenerasi Kepemimpinan

Menurut dia, dipercepatnya agenda kongres yang merupakan hajatan akbar lima tahunan partai karena ingin menyesuaikan agenda pemerintahan pasca-Pemilu 2019.

"Selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis partai pasca-Pemilu 2019 dan sebagai langkah preemptive bagi tugas ideologis strategis partai ke depan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Juni 2019. 

Hasto menuturkan, rencana itu juga atas usulan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Dengan adanya percepatan pelaksanaan kongres, kata dia, demi konsolidasi struktur partai. Menurutnya, konsolidasi partai diharapkan terjadi ketika anggota DPR, MPR, kabinet hingga Joko Widodo dan Ma'ruf Amin begitu dilantik langsung bisa bekerja efektif.

"Karena itu mengapa konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan mempercepat sangat strategis dan sebagai implementasi jati diri sebagai partai pelopor," ujarnya. 

Sebelumnya, sejumlah kader PDI Perjuangan masih menunggu arahan dan petunjuk pengurus pusat mengenai rencana partai berlogo banteng itu menggelar kongres.

Adapun Kongres V yang disebut-sebut terlaksana pada 8 Agustus 2019 di Bali nanti, bakal terjadi regenerasi kepengurusan meski tidak spesifik menjabarkannya. 

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan sebelumnya bahwa teknis gelaran kongres akan disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.