Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Investasi di 270 Perusahaan, Xiaomi Lahirkan Modal Ventura

Sudah Investasi di 270 Perusahaan, Xiaomi Lahirkan Modal Ventura Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen telepon seluler dan elektronik China, Xiaomi sedang mendirikan perusahaan modal ventura setelah berinvestasi ke sekitar 270 perusahaan. Lengan investasi itu terdaftar dengan modal senilai US$29 juta (sekitar Rp416 miliar).

Investasi di 270 perusahaan itu kabarnya menghabiskan total suntikan dana sebesar 29 miliar yuan (sekitar Rp60 triliun). Bahkan, 10 perusahaan di bawah portofolio lengan investasi Xiaomi telah berhasil go public.

Perusahaan belum mengungkap rincian lebih lanjut tentang modal ventura tersebut. Namun, DealstreetAsia (17/6/2019) melaporkan, "Lengan investasi yang 100% akan dimiliki dan dikelola oleh Xiaomi itu akan fokus pada investasi dan konsultasi modal ventura."

Baca Juga: Xiaomi Tarik Lebih dari 10.000 Produknya karena. . .

Investasi terbaru perusahaan China itu berbentuk dukungan terhadap putaran Seri C Energy Monster dengan nilai US$30 juta (sekitar Rp430 miliar) pada April lalu. Xiaomi juga memimpin putaran Seri B di perusahaan teknologi internet, Qinlin Technology, dan menyuntik US$80 juta (sekitar Rp1,1 triliun) pada pendanaan Seri C aplikasi jejaring sosial China, Zuiyou.

Pada Maret 2019, Xiaomi menginfus dana US$507 juta (sekitar Rp7,3 triliun) ke perusahaan India. Angka itu menandai investasi terbesar perusahaan ke India sejak masuk ke pasar negara bollywood tersebut pada Juli 2014.

Saat ini, Xiaomi telah memiliki empat kantor di India, meliputi wilayah Bengaluru, Delhi NCR, Mumbai, dan Kolkata. Perusahaan China itu menjual perangkat populernya di sana, seperti Redmi dan Mi. 

India adalah pasar kunci untuk Xiaomi karena permintaan di kampung halamannya mulai berkurang. Namun, di India, Xiaomi harus berkompetisi keras dengan Samsung yang berasal dari Korea Selatan.

Baca Juga: Rugi Besar! CEO Xiaomi Kalah Taruhan

Didirikan pada April 2010, Xiaomi memproduksi ponsel pintar dan perangkat elektronik untuk konsumen. Produknya meliputi ponsel Android, aplikasi perpesanan MiTalk, televisi tiga dimensi Mi TV, MiBox, sistem operasi MIUI, router jaringan MiWifi, baterai cadangan MiPower Bank, dan sebagainya. 

Bisnis internasional perusahaan itu mencatat 16,8 miliar yuan, naik 34,7% (year-on-year/yoy). Lebih lanjut, segmen ponsel pintarnya menghasilkan 27 miliar yuan, naik 16,2% dari tahun sebelumnya, dengan 27,9 juta unit dikirim selama kuartal tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: