Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setnov Pelesiran, Arsul Bilang Bukan Salah Menterinya Jokowi

Setnov Pelesiran, Arsul Bilang Bukan Salah Menterinya Jokowi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III, Arsul Sani, ikut bersuara terkait larinya narapidana korupsi KTP-el, Setya Novanto ke toko bangunan di Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, hal tersebut bukanlah kesalahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, di kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tambahnya, berhasilnya Setnov melakukan pelesiran karena kebijakan lapas, dan Menkumham sebelumnya yang menjadikan Lapas Sukamiskin di Bandung jadi tahanan koruptor.

Ia menilai, pelesiran Setnov merupakan sesuatu yang berat untuk dibicarakan. "Kebijakan dasar, tapi ini kan bukan dimulai dari zamannya Yasonna, tapi zaman Menkumham sebelumnya yang menjadikan lapas Sukamiskin itu jadi lapas utama dari terpidana kasus korupsi, ini sudah 5 tahun lebih," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (17/6/2019).

Baca Juga: Jawaban Kemenkumham Soal Novanto: Bukan Pelesiran, Tapi Hilang dari RS

Lanjutnya, ia menjelaskan kalau yang dibenahi tersebut ialah pembagian isi dari penghuni lapas. "Jadi kemudian menurut saya perlu dipikirkan tak menjadikan hanya lapas sukamiskin untuk napi korupsi l, tapi untuk beberapa lapas lain agar bisa dipecah," jelasnya.

Sebelumnya, Novanto mendapat izin untuk dirawat RS Sentosa. Namun, pada, Jumat (14/6), Novanto terlihat bersama seorang wanita yang diduga istrinya, berada di toko bangunan.

Baca Juga: Novanto Lagi, Novanto Lagi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: