Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, jawab santai terkait sindiran Wakil Ketua TKN, Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani yang menyebut jumlah saksi kubu Prabowo-Sandiaga dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), kebanyakan.
Menurutnya, terkait hal itu, ia menyebut selera humor TKN dalam menghadapi sidang MK terlalu rendah.
"TKN selera humornya rendah. Kalau sedikit, mereka akan bilang kan dalilnya terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), saksinya kok sedikit. Kalau banyak, mereka bilang kebanyakan, yang mana yang bener?" katanya kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Saksi Prabowo Bakal Beri Kejutan, TKN Teriak Omong Kosong
Sambungnta, ia mengatakan bisa saja BPN menghadirkan lebih banyak saksi untuk membongkar kecurang Pilpres yang TSM. Namun, kini pihaknya hanya mengakomodir 20 orang saja.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Ketum Golkar, Bamsoet Tunggu Arahan Jokowi
"Karena ada keterbatasan, kami hanya bisa mengakomodir 20 saksi yang menurut kami bisa membantu mengungkap semua fakta dan data kecurangan yang TSM yang kami dalil kan dalam sidang MK," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
