Unik! Restoran Ini Bisa Sajikan Makanan Apa Saja Walaupun Tidak Ada di Menu

Warta Ekonomi, Jakarta -

La Picantería menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia kuliner. Konsumen bisa pesan makanan yang diingikan walaupun tidak ada di menu.  Konsumen bisa menyampaikan yang ingin mereka makan ke kokinya, dan berkompromi dengan koki terkait makanan yang kira-kira akan dimasak berdasarkan bahan bahan yang tersedia pada hari tersebut. 

Restoran ini menawarkan personalisasi menu yang sangat tinggi. Konsep restoran ini dari awal adalah memungkinkan konsumen memiliki kontrol sepenuh mungkin atas menu makanan untuk memaksimalkan selera makan mereka.

Restoran yang terletak di kota Lima, Peru ini dibuka pukul 11 siang ini menyambut konsumen dengan welcome drink khas mereka, yakni chicha de jora (minuman dari jagung fermentasi). Setelah itu, tidak lama chef paling terkenal di kota tersebut, Héctor Solís akan menyambut konsumen. 

Baca Juga: Amazon Tutup Layanan Pengiriman Makanan Restoran di AS

Restoran ini umumnya buka pada jam makan siang saja dan lebih menyasar konsumen keluarga. Restoran ini juga menawarkan menu tradisional seperti causas dan cau cau namun spesialisasi menu mereka adalah ikan segar dan makanan laut. 

Apalagi yang menarik dari restoran ini. Nah, konsumen melakukan tawar menawar dengan chef terkait menu yang akan dimasak.  Biasanya tidak sampai satu jam sejak konsumen masuk ke restoran, makanan akan dihidangkan di meja kayu panjang, di ruangan yang didesain seperti ruang makan keluarga di rumah.

Setiap makanan dimasak dan diantar di meja makan konsumen, menu di papan daftar menu diperbarui, berat dan jumlahnya sampai semua bahan (ikan-ikan) habis dipesan dan dimakan. Harga yang harus dibayar konsumen dihitung berdasarkan berat bahan (ikan dan seafood) yang dipesan.

Baca Juga: 50 Startup Kuliner Ini Lolos Ikuti Food Startup Indonesia 2019, Siapa Saja Mereka?

Bahan tersebut bisa dimasak dalam delapan metode memasak tradisional yang berbeda dari goreng, rebus, presto, grill dan sebagainya sesuai pilihan konsumen. Untuk hidangan penutup pun disediakan beberapa pilihan seperti  beberapa potong camote (kentang manis) dan choclo (Jagung Peruvian) yang diberi topping rumput laut. 

Restoran ini benar-benar mengubah cara perusahaan mendekati konsumen. Dari paradigma menjual produk ke men-delivery pengalaman. La Picanteria ada di peringkat 36 Latin America’s World’s 50 Best Restaurants dan sangat layak menjadi pilihan saat berada di Lima.