Balai Lelang Sotheby’s Dibeli Patrick Drahi US$3,7 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Patrick Drahi, miliarder pemilik Altice, yang bergerak di bidang media dan telko, setuju untuk membeli balai lelang terkenal Sotheby’s dengan nilai transaksi US$3,7 miliar, membuat lembaga lelang ini kembali kepada kepemilikan pribadi setelah 31 tahun menjadi perusahaan publik.

Pembelian akan menyejajarkan kolektor seni Drahi dengan Francois Pinault, miliarder Perancis, pada jajaran selebriti seni dan New York. Pinault sendiri lewat holding company Artemis memiliki saham mayoritas di Christe’s, saingan dari Sotheby’s.

Baca Juga: Miliarder Indonesia Beli Rumah Mewah Donald Trump, Siapa Dia?

Seperti dikutip dari berbagai sumber, pesaing lainnya adalah Bernard Arnault, miliarder Perancis dan bos LVMH. Dia juga aktif dalam seni lewat Yayasan Louis Vuitton.

Secara teknis, Drahi membeli Sotheby’s lewat BidFair USA, perusahaan yang dibuat oleh Drahi, yang menawarkan US$57 per saham secara tunai.

Tawaran ini mewakili 61% dari harga saham yang diperdagangakan pada Jumat pekan lalu, dan membuat kapitalisasi pasar Sotheby’s menjadi US$2,6 miliar.

Dengan deal ini, maka Sotheby’s akan kembali menjadi perusahaan privat setelah 31 tahun menjadi perusahaan publik. Sebagaimana diketahui, Sotheby's didirikan di London pada 1744, dan menjadi perusahaan tertua yang listing di New York Stock Exchange.

Baca Juga: Euforia Damai Dagang Mereda, Bursa Asia Elus Dada

"Dengan menjadi perusahaan pribadi, maka Sotheby’s akan lebih lincah bergerak, bisa berubah dengan cepat sesuai dengan tuntutan pasar," ujar Abigail Asher, partner pada konsultan seni internasional, Asher.