Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oposisi di DPR Doakan Amran dan Basuki Tetap Jadi Menteri, Alasannya...

Oposisi di DPR Doakan Amran dan Basuki Tetap Jadi Menteri, Alasannya... Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Kerja Komisi IV DPR RI yang dihelat kemarin, Senin (17/6/2019), memberikan kejutan yang menggembirakan di tengah panasnya konstelasi politik akhir-akhir ini. Pasalnya, partai oposisi pemerintahan Jokowi yang duduk di DPR RI justru mendoakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono agar tetap menjadi menteri.

Hal ini diungkapkan di antaranya oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo (Parta Gerindra), Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena (Partai Demokrat), Andi Akmal Pasluddin (PKS). Bukan tanpa alasan, para wakil rakyat ini mengaku salut atas kinerja yang ditorehkan Amran selama 4,5 tahun belakangan ini.

Oleh karena itu, Michael tidak sungkan menyebut Amran termasuk menteri yang bersinar di kabinet Jokowi-JK. Alasannya karena prestasinya mengangkat kinerja sektor pertanian, baik dari sisi kinerja pengadaan pangan maupun laporan keuangan.

Baca Juga: Menteri Amran Itu Sosok Pejuang Pertanian Sesungguhnya

"Kalau kita nonton bola, biasanya tidak banyak pemain yang bisa melakukan hattrick dalam satu pertandingan. Yang bisa melakukan itu pemain-pemain sekaliber Ronaldo, Messi, dan kalau diidentifikasi seperti itu, maka pak menteri ini masuk kualifikasi ke situ dan wajar kalau teman-teman memberikan apresiasi itu karena kinerja pak menteri," demikian aku Michael.

Michael mengatakan, beberapa capaian yang menurutnya luar biasa, di antaranya predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut (2016-2018). Kemudian, berbagai komoditas pangan seperti padi dan jagung kini sudah swasembada, bahkan diekspor. Padahal dulu pemenuhannya sebagian terpaksa harus didatangkan lewat impor.

"Produk unggas, domba, dan kambing juga sudah ekspor ke berbagai belahan negara. Atas kinerjanya ini, ponten A untuk Pak Amran," katanya.

Prestasi berikutnya, sambungnya, dengan melihat triwulan pertama tahun saja ini (serapan anggaran) sudah luar biasa capaiannya, yakni 21,43%. Tentu serapan ini langka karena biasanya awal triwulan tidak optimal.

"Ngebutnya biasanya di triwulan III dan IV, tapi di pertama saja sudah 21,43%. Ini luar biasa," ucapnya.

Michael pun menilai Menteri Amran dan jajarannya tanggap dalam penanggulangan bencana. Sebab, setiap kali ada bencana, Amran langsung turun tangan sehingga tak memberi sedikitpun ruang bagi para pengkritik untuk menilai tak memiliki rasa peduli terhadap bencana, terlebih dampak bencana juga menimpa para petani.

"Menariknya, prestasi-prestasi yang ditorehkan Kementan ini diraih saat anggaran belanja untuk sektor pertanian setiap tahun selalu dipangkas," ujarnya.

"Di 2015 itu berikut APBN perubahan (Kementan) dapatnya Rp32 triliun lebih. 2016 Rp27,6 triliun, 2017 Rp24 triliun, 2018 Rp21,68 triliun, dan 2019 Rp20,53 triliun. Seharusnya apa yang dicapai Mentan ini mendapat apresiasi dari Menteri Keuangan," imbuhnya.

Michael meyakini capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan instan dan spontan. Seingat dia, sosok Amran adalah tipikal menteri yang siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan. Untuk itu, dengan sederet prestasi Amran ini, Michael tak ragu mendukung Amran untuk dipertahankan menduduki posisi nomor satu di Kementan.

"Dulu saat Pak SBY itu (presiden), menteri strategis adalah PUPR dan Pak Djoko (Djoko Kirmanto) dua kali. Rasa-rasanya Menteri PUPR sekarang, Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) mungkin tetap dan kalau diikutkan Pak Amran  juga mungkin Mentan dua kali karena prestasi luar biasa," tegasnya.

Setali dengan Michael, Edhy Prabowo memberikan apresiasi atas predikat WTP dari BPK yang diraih Kementan. Komisi IV juga memberi apresiasi atas peningkatan produksi sayur-sayuran dan buah-buahan, dan sektor peternakan diharapkan berkontribusi pada peningkatan hewan kurban.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Dukung Amran Kembali Jadi Menteri Jokowi

"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja sama kita sangat luar biasa. Di tangan dingin bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di periode berikutnya," kata Edy.

Andi Akmal Pasluddin dari PKS pun menilai Amran telah menunjukan kinerja yang luar biasa. Karena itu, ia mendukung adanya penambahan anggaran bagi Kementan. "Saya mendukung penambahan anggaran di Kementan atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih selama ini," bebernya.

Pada Rapat Kerja ini, Amran menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi IV DPR. Menurutnya, capaian ini bukan semata-mata kerja keras Kementan, melainkan dorongan dan dukungan DPR serta semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.

"Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Karena itu kami kerja keras dan tidak tidur. Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang saya mohon maaf," kata Amran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: