Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Sejagat Raya Karena Gaji Pekerja Amazon Kecil, Benarkah?

Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Sejagat Raya Karena Gaji Pekerja Amazon Kecil, Benarkah? Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Jeff Bezos sudah dikenal seluruh masyarakat penjuru dunia sebagai orang terkaya sejagat raya. Namun, keberhasilannya itu ternyata menuai kritik dari anggota Kongres Amerika Serikat Alexandria Ocasio-Cortez.

Ia mengatakan bahwa CEO Amazon itu berhasil menjadi orang terkaya karena membayar pekerja dengan upah kecil serta membatasi kemampuan mereka untuk mengakses tunjangan perawatan kesehatan.

Baca Juga: Bagai Kerja Rodi, Pegawai Muslim Amazon Sulit Salat dan Buka Puasa saat Bekerja

Kritiknya tersebut dimuat dalam lama Foxbusiness, "Ketika Anda memiliki tenaga kerja yang sangat besar dan Anda membayar setiap dari mereka gaji yang sangat rendah, kemudian Anda juga turut berpartisipasi dalam mengambil miliaran dollar AS subsidi pemerintah, hal itu bisa menjadi bagian darinya," ungkapnya.

Sebelumnya, Cortez juga telah mengkritik status kekayaan orang-orang super kaya AS. dia menyepakati bahwa terdapat sistem di AS yang memungkinkan orang-orang menjadi miliarder sebagai tak bermoral. Walaupun demikian dia juga sepakat tidak semua miliarder berarti tidak bermoral.

Cortez pun menambahkan bahwa status Bezos sebagai miliarder atau bukan sebenarnya bukan urusannya, namun ia memdulikan rata-rata pekerja Amazon mencari nafkah, bagaimana tunjangan perawatan kesehatannya, dan bagaimana kuliah anak-anaknya.

Baca Juga: Makin Tajir... Jeff Bezos Borong Tiga Apartemen Sekaligus

Kritik Cortez untuk Jeff Bezos kali ini bukan yang pertama kalinya. Bisa dibilang insiden yang paling menonjol adalah ketidaksetujuan Cortez terhadap Amazon membangun kantor pusat kedua di New York City. Amazon yang sedang mempertimbangkan membangun "HQ2" di lingkungan Long Island City di wilayah Queens, membatalkan rencananya setelah menghadapi tentangan keras dari beberapa warga dan anggota parlemen, termasuk Ocasio-Cortez.

Sekadar informasi, di tahun lalu, Amazon tidak membayar sedollar pun pajak pendapatan federal meskipun mencetak hampir dua kali lipat laba dari 2017, yakni US$5,6 miliar menjadi US$11,2 miliar.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: