Ketua DPD Gerindra DKI Bisa Masuk 'Bursa' Pengganti Sandiaga?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik dimungkinkan bisa masuk menjadi cawagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno bila paripurna pemilihan dua kali tidak kuorum.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, enggan berandai-andai dan memastikan proses di DPRD DKI Jakarta masih terus berlangsung.

"Ini kan masih proses di (DPRD DKI Jakarta). Panitia itu tugasnya adalah memilih itu tugasnya memilih dari yang sudah ditetapkan dua orang itu. Itu kan ada PP nya kita ngikutin PP itu," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Ia menengaskan, nama cawagub yang diusulkan tetap Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Dua calon tersebut tidak akan diganti kecuali keadaan darurat.

Baca Juga: Ingat, Pemilih Faldo Pendukung Prabowo dan Sandi

"Kalau saya memikirkan itu terlalu jauhlah kecuali memikirkan semuanya berhalangan tetap. Semuanya meninggal sebelum itu atau stroke misalnya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra, Abdul Ghoni, menjelaskan masih memiliki peluang memasukkan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta meski saat ini dua calon berasal dari PKS. Kejadian itu bisa terjadi kalau paripurna pemilihan tidak kuorum selama dua kali.

"Lihat saja nanti kalau sudah mengarah mencapai paripurna pemilihan terus sekali itu tidak kuorum diberikan waktu 10 hari. 10 Hari selanjutnya nggak kuorum berarti ada pengajuan nama baru, berarti kan nggak diterima," terangnya.

Bila dua kali tidak kuorum, maka proses penentuan wakil gubernur bisa diulang. Partai Gerindra bisa ikut mengusulkan, karena Partai Gerindra bersama PKS adalah partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017-2022.

"Iya (proses) dari ulang lagi. Gerindra jadi bisa ikut mencalonkan, kan partai pengusung. Kalau partai pengusung itu kan punya hak yang sama," tutupnya.