Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Miliarder di Balik Keberhasilan Mobnas Vietnam

Sosok Miliarder di Balik Keberhasilan Mobnas Vietnam Kredit Foto: Máu Kinh Doanh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan industri otomotif di Vietnam semakin melejit. Hal itu dibuktikan dengan produksi mobil nasionalnya belum lama ini. Vietnam telah membuktikan diri sebagai negara industri otomotif yang lebih maju dari Indonesia.

Perusahaan produsen mobil asal Vietnam yang mengembangkan proyek ini adalah VinFest. Vinfest merupakan anak perusahaan dari konglomerasi terbesar di Vietnam, Vingroup. Pham Nhat Vuong adalah miliarder asal Vietnam yang mendirikan Vingroup.

Baca Juga: Bualan Belaka, Miliarder Tak Kunjung Sumbang Uang Renovasi Notre Dame

Kabarnya, VinFest akan menyuplai mobil untuk kelas menengah di negaranya. Hal ini akan membuatnya bersaing dengan pabrikan mobil global seperti Toyota dan Ford.

Sosok Pham Nhat Voung memang sontak ramai jadi pembicaraan karena produksi mobil tersebut. Ia kini berusia 50 tahun.

Tak langsung lahir menjadi kaya raya, perjuangan hidup Pham juga terbilang cukup lama. Pada tahun 1990, ia memulai bisnisnya dengan menjual mi instan di Ukraina. Setelah kembali ke Vietnam, namanya justru didapuk sebagai orang terkaya versi Majalah Forbes di tahun 2013.

Baca Juga: Dua Miliarder Ini Belajar Jadi Pegawai Restoran, Lihat Aksi Kocaknya dalam Video Berikut

Ia tercatat sebagai miliarder pertama dari Vietnam. Kini, kekayaannya tercatat sebesar US$7,6 miliar atau sekitar Rp106,4 triliun.

Vingroup yang didirikannya merupakan konglomerasi yang memiliki bisnis yang luas, tidak hanya di otomotif, namun juga termasuk real estate, ritel, hingga healthcare.

Selain itu, dirinya juga menaruh sejumlah investasi di nonprofit venture di sektor kesehatan, pendidikan dan olahraga. Dia juga mendirikan center of contemporary art.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: