Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, menegur salah satu saksi yang dihadirkan pemohon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Agus ditegur Hakim MK lantaran dianggap terlalu berbelit-belit saat memberikan keterangan dalam persidangan tersebut. Dimana awalnya Hakim MK, Aswanto melemparkan pertanyaan kepada Agus soal jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2018. Akan tetapi, Hakim MK lainnya yakni Saldi Isra menegur Agus lantaran memberikan jawaban yang bertele-tele.
"Saudara saksi, sudah dibilang berulang kali. Jangan menginterpretasikan pertanyaan. Sebab, apa yang disampaikan saudara saksi menjadi bahan pertimbangan," ujarnya di Jakarta, Rabu(19/6/2019).
Baca Juga: Hakim MK Minta BW Jangan Terlalu Drama, Katanya...
Oleh sebab itu, Saldi meminta Agus menjawab dengan pernyataan yang tegas tanpa harus memberikan kalimat-kalimat yang mengandung unsur makna melebar dari apa yang ditanyakan oleh hakim MK.
"Ditanya A, dijawab sampai Z. Nggak boleh begitu. Ini kami perlu data-data konkret dari anda itu sebagai apa? Sebagai saksi. Agar jadi gampang mengkonfrontir dan membuktikan alat-alat bukti apa-apa saja yang diserahkan ke kami. Jadi kalau ditanya A, jawab A. Jadi prinsipnya jawab apa yang ditanya hakim," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
