Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajegile! Transaksi Bulanan Tokopedia Tembus... Triliun!

Ajegile! Transaksi Bulanan Tokopedia Tembus... Triliun! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokopedia mencatatkan total nominal transaksi sebesar Rp18,5 triliun pada Mei 2019, yang bertepatan dengan momen Ramadan tahun ini. Perusahaan mengklaim angka tersebut sebagai hasil tertinggi yang pernah dicapainya sampai saat ini.

Menurut Pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, transaksi tersebut berasal dari 97% kecamatan Indonesia yang telah memiliki akses internet. Dengan pencapaian itu, Tokopedia telah berhasil berkontribusi lebih dari 1% ke pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau tak ada pertumbuhan, 12 bulan ke depan US$16 miliar (nominal transaksi tahunan). Artinya satu koma sekian persen ekonomi di Indonesia berasal dari Tokopedia," ungkap William ketika ditemui di menara Tokopedia, Kuningan, Rabu (19/6/2019).

Baca Juga: Resmi! Tokopedia Akuisisi Startup BrideStory

Tak hanya itu, saat ini Tokopedia telah memiliki 90 juta pengunjung unik setiap bulannya. Bahkan, saat puncak Ramadan ekstra pada 17 Mei lalu, perusahaan mencatatkan 2.500 kunjungan per detiknya.

Kemudian, William menganalogikan, "Butuh 237 ribu pesawat untuk mengangkut pengunjung (bulanan) Tokopedia."

Tren penjualan transaksi di Tokopedia masih meliputi produk long tail, seperti fesyen dan aksesoris. Saat Ramadan, produk baju muslim, kurma, dan kue kering seperti nastar yang paling banyak dibeli oleh konsumen.

"Penjualan baju muslim di Ramadan lebih dari tujuh kali lipat, seperti baju koko, hijab, kurma, nastar. Dapat THR, jadi kami lihat orang belanjanya memang untuk kebutuhan Lebaran," beber VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Baca Juga: Enggak Mentok di Bisnis Utama, Traveloka dan Tokopedia Mulai Rambah Asuransi Digital!

Di bulan Ramadan, Tokopedia memang menciptakan tradisi belanja daring bernama Ramadan Ekstra. Tradisi yang diadakan untuk kedua kalinya itu serupa dengan perayaan Black Friday milik Amerika Serikat dan Single's Day milik China.

Dalam tradisi itu, Tokopedia melibatkan 5,9 juta mitra penjualnya, di mana 70% di antaranya merupakan pebisnis baru. Hasilnya, perusahaan mengklaim ada 6 ribu barang yang terjual tiap menit pada puncak perayaan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: