Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Berang Lihat Ceramah Rahmat Baequni

KPU Berang Lihat Ceramah Rahmat Baequni Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi, merespons ceramah Rahmat Baequni yang menyebut petugas KPPS meninggal karena diracun.

"Bilang KPPS diracun untuk bungkam saksi kecurangan? Orang ini menyebar hoax dengan bungkus ceramah agama," cuitnya di akun twitternya @PramonoUtan, Rabu (19/6/2019).

Pramono mengatakan, secara terpisah sudah ada 3 lembaga yang melakukan pendalaman soal meninggalnya petugas KPPS, yaitu Kementerian Kesehatan, Komnas HAM, dan Ombudsman. Dalam tersebut tidak ada yang menyebut racun sebagai penyebab kematian.

Baca Juga: Jangan Pakai Kata Manipulasi, Palsu, dan Siluman, Kata KPU

"Orang ini (RB) harus pertanggungjawabkan perbuatannya," imbuhnya.

Polisi tengah menyelidiki video penceramah Rahmat Baequni yang menyebut anggota KPPS meninggal diracun. Melalui media sosialnya, Rahmat bicara soal kebenaran.

Hal itu disampaikan Rahmat melalui akun Instagram miliknya. Dalam unggahannya, Rahmat mengunggah dua gambar screenshot berita tentang videonya yang diselidiki polisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: