Kinerja Moncer, Indonesia Kendaran Terminal Bagikan Dividen Ratusan Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp102,11 miliar atau 60% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun lalu sebesar Rp170,18 miliar. Sisanya sebesar 40% dibukukan sebagai saldo laba ditahan.

Dikutip Warta Ekonomi dalam ringkasan RUPST, Kamis (20/6/2019), jumlah lembar saham yang akan diperhitungkan dalam pembagian dividen ialah sejumlah 1,81 miliar lembar saham sehingga nilai dividend per share (DPS) atau dividen per lembar saham sebesar Rp56,15

Terkait kinerja, pada 2018 IPCC membukukan total aset sebesar Rp1,26 triliun dengan pertumbuhan CAGR selama tiga tahun terakhir sebesar 117,7%. Total liabilitas sebesar Rp151,77 miliar (CAGR 38,3%) dan total ekuitas sebesar Rp1,10 triliun (CAGR 143,8%).

Baca Juga: Turunkan Biaya Logistik Nasional Hingga 4,9%, IPC Siapkan Jurus "Trilogi Maritim"

Sementara itu, pendapatan di 2018 tercatat sejumlah Rp521,84 miliar dengan pertumbuhan CAGR selama tiga tahun sebesar 28,8%. Laba kotor tercatat Rp250 miliar (CAGR 23,8 ). EBITDA senilai Rp194,28 miliar (CAGR 20,7%) dan laba tahun berjalan sebesar Rp170,18 miliar (CAGR 31,5%).

Dari sisi operasional, pencapaian kinerja operasional perseroan terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat di Terminal Internasional untuk pelayanan kapal CAGR tumbuh 10,1%, di mana pada 2018 sebanyak 298 unit kapal dibandingkan 2016 sebanyak 246 unit kapal dan 2017 sebanyak 287 unit kapal.

Demikian juga dengan penanganan CBU, CAGR tumbuh 13,19 % di mana tahun lalu melayani 340.501 unit dibandingkan dengan 2016 sebanyak 262.625 unit dan pada 2017 sebanyak 312.739 unit.

Di sisi lain, alat berat yang ditangani mengalami peningkatan signifikan. CAGR tumbuh sebesar 45,5%, di mana penanganan alat berat di 2018 sebanyak 21.600 unit dibandingkan 2016 sebanyak 10.202 unit dan pada 2017 sebanyak 15.492 unit.

Kemudian CAGR Spareparts tumbuh 28,8%, pada tahun lalu terlayani 109.092 M3 dibandingkan di 2016 sebanyak 65.794 M3 dan 2017 sebanyak 79.707 M3.

Baca Juga: IPCC Bakal Bangun Lahan Parkir Vertikal Berkapasitas 3 Ribu Mobil

Dari pencapaian tersebut, kargo ekspor IPCC tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan selama tiga tahun terakhir dengan CAGR untuk alat berat sebesar 27%, spareparts sebesar 18,7%, dan CBU sebesar 16,4%.

Sementara itu, kargo impor secara umum juga mengalami pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir dengan CAGR alat berat sebesar 53,2%, kemudian spareparts sebesar 42,4%, dan CBU sebesar 6,8%.