Startup Entitas Anak Listing di Bursa Australia, Saham Telkom Malah Cedera

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan rintisan (startup) bernama Whispir milik entitas anak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), yaitu MDI Ventures, dinyatakan telah melakukan initial public offering (IPO) atau listing di bursa saham Australia, Australian Securities Exchanger (ASX).

Startup yang bergerak dalam bidang pengembangan platform teknologi automasi cloud tersebut resmi tercatat dengan sandi bursa WSP. Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugarto, optimis bahwa listing-nya WSP di ASX menjadi langkah Telkom dalam berinvestasi di bisnis digital, khususnya yang dilakukan melalui MDI Ventures. 

Baca Juga: Startup Telkom Listing di Australia Stock Exchange

"Ke depannya diharapkan MDI Ventures akan melakukan investasi lain yang memberikan value yang lebih besar bagi Telkom dan ekosistem BUMN,” jelas Achamad Sugiarto. 

Optimisme yang ditunjukkan Telkom tersebut perlahan mulai ditularkan kepada para investor Telkom. Hal itu terlihat pada perdagangan saham Telkom dengan sandi TLKM yang pagi ini didominasi oleh aksi beli. Nilai investor asing beli bersih atas saham Telkom sejauh ini sudah menembus Rp2,30 miliar. 

Baca Juga: Bravo! Masuk Daftar Perusahaan Terbesar di Dunia, Saham BCA dan Telkom Tuai Cuan

Sayangnya, dengan suntikan dana asing tersebut belum mmapu membawa harga saham Telkom ke zona hijau. Terhitung sampai dengan pukul 10.25 WIB, saham Telkom masih terjebak di zona merah dengan koreksi 0,73% ke level Rp4.070 per dolar AS. Adapun pada pembukaan pasar pagi tadi, saham Telkom diperjualbelikan pada harga Rp4.110 per saham. 

Merangkum dari data bursa, sejumlah 14,30 juta saham Telkom telah diperdagangkan dengan frekuensi 3.435 kali transaksi dengan himpunan nilai transaksi mencapai Rp58,46 miliar.