Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Taufik: Ngawur Lah Ahok!

Balas Taufik: Ngawur Lah Ahok! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, membantah tudingan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang meneybut dirinya bersama adiknya Mohamad Sanusi menyandera Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang terdapat kontribusi 15%.

"Ahok ngawur. Oh itu mah perda yang sekarang saya sampein dulu bahwa itu bukan kontribusi. Jadi saya kira ngawur lah," katanya kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: Versi Ahok: Anies Gubernur Paling Berani

Lanjutnya, ia mengatakan Gubernur Anies Baswedan telah menghentikan proyek reklamasi 13 pulau.

"Kalau perda dihidupin, itu 13 pulau hidup lagi. Ini kan kita rame-rame minta reklamasi distop. Sudah distop sama Anies kan. Nah untuk pulau yang baru dibangun itu masukin saja ke RTRW dan RDTR," terangnya.

Baca Juga: Ahok: IMB di Pulau Reklamasi Dulu Disandera Taufik Dkk

Sambungnya, soal kontribusi tambahan, ia menyebut ketika Perda tersebut ada. "Kontribusi tambahan berlaku ketika perda itu ada. Cuma ini kan enggak ada. Coba lihat lagi ke perjanjiannya. Cuma perjanjiannya itu untuk 15 pulau. Karena waktu itu dia sudah ada sebelum Jokowi. Jadi kalau enggak ada perda-nya kembalikan ke perjanjiannya. Kan ada perjanjiannya," tukasnya.

Sebelumnya, Ahok menuding Taufik dan Sanusi menyandera aturan soal kontribusi pulau reklamasi sebesar 15%.

Iya itu yang disandera oknum DPRD. Hanya pasal soal 15 persen saja DPRD tidak mau ketok palu khususnya Taufik cs dan Sanusi. Ada apa dengan oknum DPRD menolak 15 persen kontribusi tambahan buat Pemda DKI untuk membangun infrastruktur dan para pengembangnya mayoritas BUMD DKI dan swasta tidak ada yang keberatan dikenakan tambahan kontribusi 15 persen tersebut? Apa oknum DPRD berpikir mau nekan pengusaha reklamasi agar tidak dapat IMB? Sekaligus nawarin nego 15 persen? Tanya ke Taufik saja yang mimpin bahas perda tersebut," kata Ahok, kemarin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: