Top 3 Saham Grup MNC Milik Hary Tanoe Babak Belur Lagi!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga perusahaan dalam Grup MNC milik politikus Hary Tanoesoedibjo, yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan (MNCN) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) kembali menunjukkan performa yang kurang baik pada perdagangan bursa hari ini, Kamis (20/06/2019).

Dalam pantauan tim WE Online, ketiga saham tersebut terjelembab di zona merah dengan koreksi yang cukup dalam. Bahkan, saham MNCN kini menduduki posisi ketiga teratas sebagai saham dengan pelemahan terdalam. Ya, hingga pukul 11.28 WIB, koreksi atas saham MNCN mencapai 9,78% ke level Rp1.025 per saham. 

Baca Juga: Pihak Hary Tanoe Buka Suara Soal Kabar Pembelian Rumah Donald Trump

Koreksi ini menjadi yang ketiga kalinya menimpa MNCN, di mana jika diakumulasikan, saham MNC sudah tergerus 16.60%. Merujuk catatan bursa, koreksi tersebut dipengaruhi oleh tekanan jual asing, di mana nilai investor jual bersih atas saham MNCN di pasar bursa menyentuh angka Rp50,70 miliar dalam sepekan terakhir ini.

Mengekor saham MNCN, kondisi saham BMTR pun tidak jauh berbeda. Perusahaan yang menjadi induk MNCN tersebut terpantau mengalami koreksi sebesar 7,00% dari harga Rp406 per saham menjadi Rp372 per saham.

Baca Juga: Habis Dapat Rapor Merah, Dua Emiten Milik Hary Tanoe Move On!

Nilai akumulasi atas koreksi saham BMTR selama sepekan ke belakang bahkan tercatat sebesar 18,34%. Adapun pemicunya masih sama, yaitu tekanan jual investor, di mana hingga siang ini saja, asing sudah melepas saham BMTR senilai Rp53,45 miliar atau setera dengan Rp123,71 miliar dalam seminggu terakhir. 

Baca Juga: BMTR Berencana Terbitkan Saham Baru Bulan Ini

Sementara itu, koreksi yang dialami oleh saham BHIT relatif lebih kecil daripada dua perusahaan Grup MNC sebelumnya, yaitu hanya sebesar 2,56% dari harga Rp78 per saham menjadi Rp76 per saham. Koreksi saham hari ini turut memperbesar akumulasi koreksi dalam sepekan terakhir atas saham BHIT yang mencapai 7,32%.

Tekanan jual masih menjadi kontributor terbesar bagi koreksi yang dialami BHIT. Dalam sepekan terakhir, nilai investor asing jual bersih atas saham BHIT tercatat sebesar Rp10,36 miliar.