Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AkzoNobel Luncurkan Teknologi Digital Terbaru untuk Tingkatkan Efisiensi Dry-Docking

AkzoNobel Luncurkan Teknologi Digital Terbaru untuk Tingkatkan Efisiensi Dry-Docking Kredit Foto: AzkoNobel
Warta Ekonomi, Jakarta -

AkzoNobel telah meluncurkan sebuah teknologi digital terbaru untuk memudahkan para pemilik dan operator armada kapal laut dalam mengatur pengelolaan biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan dry-docking (pemeliharaan kapal) di pelabuhan.

Teknologi bernama DryDoQ Insights tersebut dapat memantau kondisi lambung kapal secara utuh tanpa memerlukan inspeksi visual. Dengan memanfaatkan analisis data, DryDoQ Insights mampu menyediakan gambaran lengkap mengenai korosi dan fouling pada permukaan kapal – sehingga membantu meningkatkan efisiensi perawatan kapal.

Teknologi terbaru dari AkzoNobel tersebut telah diluncurkan sebagai minimal viable product bagi salah satu operator armada kapal laut terbesar di dunia, yang selanjutnya akan menguji dan memberikan evaluasi secara berkesinambungan terhadap teknologi tersebut sehingga upaya peningkatan dan pengembangan dapat terus dilakukan. Sistem tersebut secara bersamaan tersedia bagi pasar lainnya. 

DryDoQ Insights merupakan salah satu contoh terbaru dari visi AkzoNobel atas inovasi dalam menggali dan menemukan cara-cara baru guna memberikan solusi yang melampaui ekspektasi dan keinginan para pelanggan.

“Sebagai penyedia solusi premium dan layanan untuk industri perkapalan, kami selalu mencari cara untuk memberikan keunggulan bagi seluruh pelanggan kami,” jelas Michael Hindmarsh, Incubator Lead AkzoNobel untuk Britania Raya.

“DryDoQ Insights memungkinkan para pemilik kapal untuk membuat keputusan secara lebih tepat mengenai segala persyaratan dry-docking yang dibutuhkan. Ini tentunya dapat sangat membantu mereka dalam mengelola pengeluaran untuk perawatan kapal," tambahnya

Massimo Rubesa, Coatings and Materials Specialist dari Stolt Tankers Shipowning, menambahkan: “Sebagai perusahaan yang mengutamakan pengembangan inovasi terbaru dalam hal produk dan layanan untuk meningkatkan efisiensi kapal, kami merasa senang dapat menjadi bagian dalam pembuatan konsep DryDoQ Insights. Kami berharap dapat mengembangkan teknologi ini secara lebih lanjut yang mana sangat berpotensi dalam memberikan manfaat bagi industri perkapalan."

Teknologi baru tersebut sekaligus juga dapat membuat perkiraan berdasarkan data kepemilikan yang diperkaya dengan sejumlah sumber data eksternal. Piranti ini menampilkan area-area spesifik untuk bahan pertimbangan, memperhitungan jenis kapal yang spesifik, pola perniagaan, dan kegiatan dry-docking sebelumnya.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, bisnis Marine and Protective Coatings AkzoNobel merupakan pelopor dalam analisis big data di industri pelayaran. AkzoNobel juga telah mengembangkan berbagai pilihan teknologi digital mutakhir untuk para pelanggannya; seperti Intertrac Vision yang mampu memproyeksikan efek penerapan dari beragam jenis pelapisan pada kinerja lambung kapal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: