Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Pasar Indonesia, Lippo Karawaci Belum Lirik Pasar Luar Negeri

Fokus Pasar Indonesia, Lippo Karawaci Belum Lirik Pasar Luar Negeri Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski ada rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan, Lippo Karawaci Tbk (LPCK) tidak berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar Jawa. Begitupun, perusahaan belum berencana memperluas portofolio bisnis propertinya di luar Indonesia, misalnya Australia dan Asia Tenggara.

CEO Lippo Karawaci John Riadi menyatakan Jakarta tetap akan menjadi pusat perekonomian meskipun administrasi pemerintahan pindah ke kota lain di luar Jabodetabek. Chain ekonomi dan bisnis yang sudah terbangun tidak akan tiba-tiba terdisrupsi begitu saja hanya dengan pemindahan ibu kota.

"Rencana pemindahan ibu kota kan sebenarnya sudah lama ya. Dan kalau kita lihat negara-negara maju, memang sering sekali pusat perekonomian atau bisnis dan pusat politik itu dibagi. Misalnya, Amerika, Washington DC untuk Politik dan New York jadi pusat perekonomian. New York tetap lebih terkenal dari Washington. Atau misalnya Hongkong lebih terkenal dari Beijing," kata dia kepada Warta Ekonomi, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: John Riady: Lippo Karawaci Akan Bangun 100.000 Rumah Senilai Rp100 Triliun

Ditambahkan, pihaknya mendukung rencana pemerintah tersebut dan menilai industri properti akan mendapat ketumpahan dari pembangunan investasi infrastruktur. Selain itu, pembagian sektor di beberapa wilayah sendiri merupakan hal yang lumrah.

"Kita melihat rencana ini sebagai sesuatu yang positif bagi industri properti," tambah dia. 

Ditanya terkait rencana ekspansi bisnis properti di luar Indonesia, pihaknya masih fokus menggarap pasar Indonesia, yang menjadi negara populasi terbesar keempat di dunia. Secara grup, Lippo melayani hampir 50 juta penduduk Indonesia dan ada lebih dari 10.000 transaksi yang terjadi setiap menitnya. Properti dan kesehatan akan menjadi engine growth Lippo Group ke depan.

"Kami Cinta Indonesia. Rencananya kami akan investasi Rp100 triliun untuk bisnis properti dalam 5-10 tahun ke depan," tambah dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: