Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volvo Perkenalkan Teknologi Kemudi Truk Anti-Lelah

Volvo Perkenalkan Teknologi Kemudi Truk Anti-Lelah Kredit Foto: Volvo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Volvo Trucks Indonesia (Volvo) memperkenalkan Volvo Dynamic Steering (VDS), yakni teknologi kemudi yang ringan dan akurat sehingga akan memudahkan dan mengurangi kelelahan dalam mengemudi. VDS ini menggabungkan power steering hidrolik konvensional dengan motor listrik yang diatur secara elektronik dan dipasang pada roda kemudi.

MD, Volvo Trucks Indonesia, Jurn Terpstra mengklaim sistem ini mampu mengurangi tenaga yang dibutuhkan dalam mengemudi hingga 85% dan meredam hentakan akibat lubang, jalan tidak rata, jalan berlumpur, pengereman, dan menjaga truk tetap lurus ke arah yang dipilih pengemudi. Hasilnya, pengemudian presisi dan pengemudi truk Indonesia bisa merasakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. VDS juga akan membuat truck Volvo aman dan mudah dikemudikan.

"Teknologi yang dipatenkan ini bermanfaat bagi pengemudi truk di Indonesia di setiap kondisi operasi.  Di jalan bebas hambatan, sistem ini memberikan stabilitas arah kendaraan yang tak tertandingi.  Di jalan off-road, pada kecepatan rendah, truk yang penuh muatan pun akan mudah dikendalikan sehingga pengemudi dapat melakukannya dengan satu jari," kata dia dalam konferensi pers di Sentul, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: Speaker Pintar Alibaba Rambah Mobil Volvo, Audi, dan Daimler

Lebih lanjut dijelaskan dia bahwa VDS bekerja pada sistem kemudi mekanis konvensional pada poros terhubung ke roda kemudi. Unit servo hidrolik menghasilkan tenaga yang membantu pengemudi memutar lingkar kemudi truk. Pada sistem Volvo ini, motor listrik yang dikontrol secara elektronik ditambahkan pada poros kemudi. 

Motor listrik ini bekerja sama dengan power steering hidrolik yang menyesuaikan diri ribuan kali per detik tergantung kondisi berkendara dengan diatur oleh unit kontrol elektronik. Pada kecepatan rendah, motor listrik menambah tenaga ekstra dan pada kecepatan lebih tinggi, motor listrik secara otomatis mengontrol kemudi dan melakukukan kompensasi atas tekanan yang terjadi pada roda kemudi, misalnya akibat dorongan angin samping atau permukaan jalan yang tidak rata.

"Fungsi motor listrik adalah memberikan pengendalian yang akurat di setiap pengoperasian. Contohnya, ketika sensor sistem mencatat pengemudi ingin melaju lurus ke depan, maka sistem secara otomatis memastikan tidak ada hambatan permukaan jalan yang memengaruhi arah roda kemudi," paparnya.

Jurn menambahkan, pada kecepatan rendah, bantuan motor listrik membuat truk ini menjadi mudah dikendalikan. Bahkan truk konstruksi yang sarat muatan yang berjalan di jalan off-road yang kasar bisa dikemudikan tanpa kesulitan sedikitpun. Ada perumpamaan, seekor hamster pun bisa menyetir truk.

Baca Juga: Volvo 360c, Mobil Swakemudi Super Canggih

Fitur baru ini sekarang tersedia di Indonesia untuk truk rigid dan prime mover dengan poros roda depan tunggal (6x4) dan poros depan ganda (8x4), namun belum tersedia untuk truk all-wheel drive (dengan daya penggerak disemua roda). Truk on-road dan off-road dapat dilengkapi dengan VDS. Saat ini truk dengan VDS pertama sudah mulai diterima oleh pelanggan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: