Dugaan Suap DAK Tasikmalaya 2018, Kasus Lain yang Bakal Menjerat Rommy?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan keterlibatan eks Ketum PPP, M Romahurmuziy (Rommy) dalam kasus lain selain jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penyidik lembaga antirasuah tersebut tengah mendalami apakah Rommy berperan dalam kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus Tasikmalaya tahun 2018.

"Perlu didalami apakah ada atau tidak peran yang bersangkutan dalam pengurusan anggaran di Tasikmalaya," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Baca Juga: KPK Panggil Satu Saksi Kasus E-KTP, Siapa?

Saat memenuhi panggilan KPK, ditanya terkait materi pemeriksaannya, Rommy enggan menjawab dan memilih langsung memasuki gedung merah putih tersebut.

Diketahui, kasus ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan KPK terhadap eks Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman, Ditjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yaya Purnomo. Ketika itu, Yaya diduga menerima suap terkait pengurusan DAK di sejumlah daerah, termasuk Tasikmalaya.

Sebelumnya, Rommy juga pernah diperiksa sebagai saksi untuk Yaya Purnomo. Ketika itu, Rommy sempat diklarifikasi soal uang Rp1,4 miliar dalam pecahan dolar Singapura yang disita dari kediaman Wakil Bendahara Umum PPP, Puji Suhartono.